Jelaskan perlawanan kerajaan - kerajaan di Indonesia terhadap penjajahan bangsa

Berikut ini adalah pertanyaan dari bantusecepatnya pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Jelaskan perlawanan kerajaan - kerajaan di Indonesia terhadap penjajahan bangsa barat di Indonesia meliputi peristiwa kejadiannya ,tokoh dan sebab - sebab terjadinya perlawanan Bangsa Portugis​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Perlawanan kerajaan-kerajaan di Indonesia terhadap penjajahan bangsa Portugis terjadi pada abad ke-16 dan 17. Berikut ini adalah beberapa perlawanan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia terhadap penjajahan bangsa Portugis:

1. Perlawanan Kerajaan Ternate

- Peristiwa: Pada tahun 1522, Portugis tiba di wilayah Ternate dan mulai membangun hubungan dagang dengan kerajaan tersebut. Namun, pada tahun 1575, Portugis menyerang Ternate dan memaksa sultan setempat, Sultan Baabullah, untuk menyerah.

- Tokoh: Sultan Baabullah memimpin perlawanan terhadap Portugis.

- Sebab: Perlawanan terhadap Portugis dipicu oleh kebijakan Portugis yang ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di wilayah Maluku dan mengeksploitasi rakyat lokal. Selain itu, Portugis juga memaksa sultan-sultan di Maluku untuk mengakui kekuasaan mereka dan membayar upeti.

2. Perlawanan Kerajaan Aceh

- Peristiwa: Pada abad ke-16 dan 17, Portugis mencoba menguasai perdagangan rempah-rempah di wilayah Aceh dan membangun benteng di sepanjang pantai Aceh.

- Tokoh: Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh memimpin perlawanan terhadap Portugis.

- Sebab: Perlawanan terhadap Portugis dipicu oleh kebijakan Portugis yang ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di wilayah Aceh dan memperluas wilayah kekuasaannya di Nusantara. Portugis juga memaksa rakyat Aceh untuk menghasilkan lebih banyak rempah-rempah tanpa memperhatikan kesejahteraan mereka.

3. Perlawanan Kerajaan Gowa

- Peristiwa: Pada abad ke-16, Portugis mencoba membangun hubungan dagang dengan Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan. Namun, pada tahun 1667, Portugis menyerang Gowa dan berhasil menguasai Fort Rotterdam, benteng milik Kerajaan Gowa.

- Tokoh: Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa memimpin perlawanan terhadap Portugis.

- Sebab: Perlawanan terhadap Portugis dipicu oleh kebijakan Portugis yang ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di Sulawesi dan mengeksploitasi rakyat lokal. Selain itu, Portugis juga memaksa raja-raja di Sulawesi untuk membayar upeti dan mengakui kekuasaan mereka.

Secara umum, perlawanan kerajaan-kerajaan di Indonesia terhadap penjajahan bangsa Portugis dipicu oleh kebijakan Portugis yang ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan mengeksploitasi rakyat lokal. Para tokoh yang memimpin perlawanan ini umumnya adalah sultan atau raja yang berusaha melindungi kepentingan rakyat dan wilayahnya dari penjajahan Portugis.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rafiframadhan38 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 26 Jul 23