Dalam agama Buddha, sikap yang dianjurkan saat mendapatkan pujian atau celaan adalah sikap sikap netral. Dalam agama Buddha, sikap netral adalah sikap yang tidak terpengaruh oleh perasaan senang atau sedih, gembira atau kecewa, atas pujian atau celaan yang diterima.

Sikap netral ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang dianut oleh agama Buddha, yaitu prinsip-prinsip tentang kebenaran, kejujuran, dan keadilan. Agama Buddha menekankan bahwa setiap orang harus menjalani hidup dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip tersebut, dan tidak boleh terpengaruh oleh perasaan-perasaan yang tidak bermanfaat.

Oleh karena itu, saat mendapatkan pujian atau celaan, seorang yang menganut agama Buddha diharapkan mampu menjaga sikap netralnya, tidak terpengaruh oleh perasaan senang atau sedih, dan tetap fokus pada prinsip-prinsip yang ia anut. Dengan demikian, ia dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan lebih bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.