2. Jelaskan tujuan pasukan kafir Quraisy mengajak istri dan budak-budak

Berikut ini adalah pertanyaan dari fathiyaaqilarohman pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

2. Jelaskan tujuan pasukan kafir Quraisy mengajak istri dan budak-budak mereka Iknihaah bin di perang Uhud? sisi kiri​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

tanaman. Secara geografi letak Negara Arab

berada di Barat Daya Asia (Hasan, 2002: 5).

Karena letak geografisnya seperti itu pula,

sebelah utara dan selatan dari Jazirah Arab

menjadi tempat berlabuh berbagai bangsa untuk

saling tukar-menukar perniagaan, peradaban,

agama dan seni (Al-Mubarakfury. 2002: 26).

Sebelum kedatangan Islam yang dibawa

oleh Nabi Muhamad Shalallahu ‘Alaihi

Wassalam, di dunia Arab terdapat beberapa

macam agama, yaitu Paganisme, Kristen,

Yahudi, dan Majusi. Bekas – bekas agama Nabi

Ibrahim masih tersisa ketika Islam

diperkenalkan pada masyarakat Arab.

Peninggalan yang masih sangat terasa adalah

penyebutan Allah sebagai tuhan mereka, selain

itu masyarakat Arab khusunya kota Makkah

memiliki kepercayaan menyembah berhala, tiga

berhala yang paling terkenal pada waktu itu

adalah Al – Uzza (yang paling Agung), Al – Latta

(Tuhan Perempuan) dan Manat (Pembagian

nasib) (Karim, 2007: 59).

Setelah Islam mulai lahir di Jazirah Arab,

dimulai dengan turunnya wahyu pertama kali

yaitu pada suatu malam tanggal 25, 27 atau 29

Ramadhan, (15, 17 atau 19 Januari tahun 611

Masehi itu ditandai dengan diturunkannya surat

Al – Alaq ayat 1 – 5 dan Muhammad telah

terpilih sebagai Nabi. Perbudakan pada awal

Islam sangat melembaga dalam artian

perbudakan di Jazirah Arab sangat banyak, salah

satu budak ketika awal Islam masuk adalah Bilal

bin Rabbah. Bilal bin Rabah adalah seorang

budak berkulit hitam dari Habsyah (sekarang

Ethiopia) (Fahrurozie, 2000: 32)

Ketika Mekah diterangi cahaya agama

baru dan Rasul yang agung Shalallahu ‘Alaihi

Wasallam mulai mengumandangkan seruan

kalimat Tauhid, Bilal bin Rabbah adalah

termasuk orang pertama yang memeluk Islam.

Saat Bilal bin Rabbah masuk Islam, di bumi ini

hanya ada beberapa orang yang telah

mendahuluinya memeluk agama baru itu. Bilal

bin Rabbah merasakan penganiayaan orangorang musyrik yang lebih berat dari siapa pun.

Berbagai macam kekerasan, siksaan, dan

kekejaman mendera tubuhnya. Namun ia,

sebagaimana kaum muslimin yang lemah

lainnya, tetap sabar menghadapi ujian di jalan

Allah itu dengan kesabaran yang jarang sanggup

ditunjukkan oleh siapa pun. (Khalid, 2012: 88).

Kegigihan dan ketabahan seorang budak

yang bernama Bilal bin Rabbah sangat

memberikan sebuah pelajaran bagi manusia

khususnya bagi kaum Muslimin di seluruh dunia

bahwa sosok budak yang terus disiksa dengan

kegigihannya dia menjadi seorang muslim yang

taat dan selalu berada di samping Rasulullah

Shalallahu ‘Alaihi Waasallam sampai

Rasulullah wafat (meninggal) yang kemudian

menjadi kepercayaan Rasulullah dalam

mengumandangkan seruan Adzan, sehingga

cikal bakal pengumandang Adzan yang selalu

dikumandangkan oleh kaum yang beragama

Islam di seluruh alam semesta sampai hari

kiamat setiap lima kali dalam sehari itu adalah

Bilal bin Rabbah

METODE PENELITIAN

Menurut Ismaun (1984; 94) metode

sejarah atau metode historis ini mengandung

empat langkah penting atau teknik sebagai

berikut:

1. Heuristik

Tahap ini merupakan langkah awal

bagi penulis dalam proses mencari dan

mengumpulkan bahan – bahan informasi

yang diperlukan berhubungan dengan

permasalahan penulisan skripsi, setelah

heuristic terpenuhi dilanjutkan ke langkah

berikutnya yaitu Kritik.

2. Kritik

Kritik sejarah adalah penulisan secara

kritis terhadap data dan fakta sejarah yang

ada. Data dan fakta sejarah yang telah

diproses melalui kritik sejarah ini disebut

bukti sejarah. Bukti sejarah adalah kumpulan

fakta – fakta dan informasi yang sudah

divalidasi, dipandang terpercaya sebagai

dasar yang baik untuk menguji dan

menginterpretasi suatu permasalahan.

3. Interpretasi

Pada tahap ini, penulis mengadakan

interpretasi (penafsiran) dan analisis terhadap

data dan fakta yang tekumpul. Prosedur ini

dilakukan dengan mencari data dan fakta,

menghubungkan berbagai data dan fakta

serta membuat tafsirannya.

4. Historiografi

Setelah melakukan tahap – tahap

dalam metode sejarah yaitu mengumpulkan

data, kritik data dan interpretasi maka sebagai

tahap terakhir dari metode sejarah adalah

penulisan sejarah.

Adapun teknik pengumpulan datanya

adalah melalui studi Literatur atau kajian

Pustaka. Dalam hal ini, penulis

mengumpulkan buku-buku yang

berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, kemudian membaca, menelaah,

menyeleksi dan menuangkannya ke dalam

karya ilmiah.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rehanjamet31 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 20 Feb 22