Apakah strategi Devide et Impera ini masih ada di zaman

Berikut ini adalah pertanyaan dari gabrieltoctavia pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apakah strategi Devide et Impera ini masih ada di zaman sekarang? Jika ada ataupun tidak, bagaimana kita mengantisipasinya?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Strategi "Divide et Impera" (terjemahan Latin dari "Bagi dan Kuasai") masih relevan dalam beberapa konteks zaman sekarang. Strategi ini melibatkan memecah-belah atau memisahkan kelompok atau individu yang lebih lemah agar lebih mudah untuk menguasainya atau mengendalikannya. Walaupun tidak secara eksplisit disebut sebagai "Divide et Impera," prinsip yang mendasarinya masih diterapkan dalam berbagai situasi politik, sosial, dan ekonomi.

Dalam konteks politik, strategi ini dapat terlihat dalam upaya memecah belah masyarakat dengan mengadu domba berdasarkan perbedaan politik, agama, etnis, atau identitas lainnya. Tujuan dari pembagian ini adalah untuk memperkuat kekuasaan pihak yang ingin mengendalikan situasi atau mencapai tujuan politik tertentu. Misalnya, penyebaran propaganda yang memanfaatkan perbedaan dan konflik di antara kelompok-kelompok masyarakat untuk memperkuat kekuasaan politik.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan mengantisipasi strategi ini meliputi:

  1. Kesadaran dan pendidikan: Tingkatkan kesadaran masyarakat akan upaya memecah belah dengan meningkatkan literasi politik dan sosial. Pendidikan yang kuat tentang pemahaman yang sehat mengenai perbedaan dan keragaman dapat mengurangi kemungkinan jatuh ke dalam perangkap polarisasi.
  2. Pemersatu dan dialog: Bangun jembatan antara kelompok-kelompok yang berbeda melalui dialog yang terbuka dan konstruktif. Mengutamakan nilai-nilai bersama dan mempromosikan pemahaman antara kelompok-kelompok yang berbeda dapat mengurangi pengaruh strategi pemisahan.
  3. Media yang bertanggung jawab: Mendukung media yang independen, beragam, dan bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang akurat dan tidak memihak. Konsumsi berita yang kritis dan skeptis dapat membantu masyarakat mengenali upaya-upaya manipulasi.
  4. Solidaritas: Memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di antara kelompok-kelompok masyarakat. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, masyarakat dapat meminimalkan efek dari upaya memecah belah.
  5. Partisipasi politik: Aktif dalam proses politik dan pemilihan umum. Dengan berpartisipasi secara aktif, masyarakat dapat mempengaruhi dan membentuk kebijakan yang sesuai dengan kepentingan bersama.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ihsanfadillah04 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Aug 23