plastik ramah lingkungan merupakan contoh dari prinsip kimia hijau yaitu​

Berikut ini adalah pertanyaan dari septatiakarin pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Plastik ramah lingkungan merupakan contoh dari prinsip kimia hijau yaitu​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Mencegah Limbah Seperti pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip ini menekankan perencanaan yang matang guna mencegah terbentuknya limbah beracun sebelum mulai produksi. Pencegahan terbentuknya limbah beracun akan lebih baik daripada menangani dan membersihkannya.

2. Memaksimalkan nilai ekonomi suatu atom Prinsip ini mendorong efisiensi penggunaan atom dalam menggabungkan bahan-bahan kimia dalam proses sintesis. Tujuannya adalah mengurangi limbah hingga level molekul dengan memaksimalkan jumlah atom dari semua pereaksi dalam proses produksi.

3. Sintesis kimia yang bahayanya sedikit Sebagaimana yang pertama, prinsip ini menyokong penggunaan bahan kimia yang tidak/kurang berbahaya, sejak awal produksi. Diharapkan sintesis bahan kimia tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

4. Mendesain proses yang melibatkan bahan kimia aman Tidak semua bahan kimia aman bisa digunakan untuk berbagai produk dan tujuannya. Oleh karena itu, jika suatu produk memang perlu menggunakan bahan yang memiliki sifat beracun, diharapkan bisa dikurangi selagi tetap menjaga keefisienannya.

5. Menggunakan pelarut dan kondisi reaksi yang lebih aman Selain bahan-bahan dasar dan bahan-bahan pendukung, zat kimia pelarut yang digunakan juga harus aman dan tidak berbahaya. Hal ini agar proses produksi tidak menghasilkan banyak limbah berbahaya.

6. Mendesain efisiensi energi Prinsip ini menekankan keberlanjutan dari produksi sehingga dalam perkembangannya energi yang digunakan atau dikeluarkan harus lebih efisien. Maka itu, reaksi kimia yang dipilih adalah terkecil energinya.

7. Menggunakan bahan baku terbarukan Prinsip ini menekankan penggunaan bahan dasar yang sifatnya tidak susah diproduksi/dicari atau langka. Prinsip ini juga mengedepankan pemakaian bahan produksi yang dapat diperbarui supaya meminimalisir risiko kerusakan lingkungan.

8. Mengurangi bahan turunan kimia Prinsip ini berkaitan lagi dengan efisiensi penggunaan energi, bahan dasar, maupun bahan-bahan kimi pendukung dalam produksi. Tujuannya mencegah limbah berlebih dan berbahaya.

9. Menggunakan katalis untuk efektivitas Katalis adalah zat yang mempercepat atau memperlambat reaksi kimia. Katalis digunakan untuk bisa meminimalkan energi dan meningkatkan efisiensi.

10. Mendesain bahan kimia dan produk yang terdegradasi setelah dipakai Prinsip ini didasari harapan bahwa produk-produk berbahan kimia dirancang untuk bisa mudah terdegradasi menjadi limbah yang tidak berbahaya. Dengan begitu, limbah mudah terurai secara alami.

11. Menganalisis secara langsung untuk mencegah polusi Prinsip ini menegaskan pentingnya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan secara langsung dan konprehensif. Tujuannya untuk bisa merancang sistem produksi yang minim bahkan tanpa polusi atau limbah.

12. Mencegah potensi kecelakaan Bahan kimia yang digunakan harus aman dengan risiko kecelakaan minim. Jadi, selain harus aman dari dampaknya ke lingkungan, bahan kimia yang pilih juga tidak memiliki risiko kecelakaan besar saat digunakan dalam produksi.

JADIKAN JAWABAN TERPINTAR YA KAK^^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh raisyasalsabila1509 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 19 Dec 22