Sebanyak 4 Liter gas propana (C3H8) dibakar dalam ruangan tertutup

Berikut ini adalah pertanyaan dari salsabillask01 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebanyak 4 Liter gas propana (C3H8) dibakar dalam ruangan tertutup pada suhu 25°C dan tekanan 1 atmsesuai dengan persamaan reaksi ;

C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)

Pernyataan yang tepat mengenai reaksi tersebut adalah..
A. Volume total hasil reaksi sama dengan volume total pereaksi
B. Karbondioksida yang dihasilkan dalam reaksi sebanyak 6 liter
C. Voloume gas propana lebih banyak daripada volume gas karbondioksida
D. Volume uap air yang dihasilkan lebih banyak daripada volume gas oksigen
E. Reaksi memerlukan 20 liter gas oksigen untuk membakar sempurna propana

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

e.

Penjelasan:

sebanyak 2 liter gas propana dibakar dalam ruangan tertutup pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm. sesuai persamaan reaksi:

C₃H₈ + 5O₂ ⇒ 3CO₂ + 4H₂O pernyataan yang tepat mengenai reaksi tersebut adalah...

a. Volume total hasil reaksi sama dengan volume total pereaksi

b. Karbon dioksida yang dihasilkan dalam reaksi sebanyak 3 liter

c. Volume air yang dihasilkan lebih banyak daripada volume oksigen

d. Volume gas propana lebih banyak daripada volume karbon dioksida

e. Reaksi memerlukan 10 liter gas oksigen untuk membakar sempurna propana

Penyelesaian Soal :

Diketahui : V C₃H₈ = 2 L

Suhu (T) = 25°C

Tekanan (P) = 1 atm

Ditanya : Pernyataan yang benar ?

Jawab :

reaksi: C₃H₈ + 5O₂ ⇒ 3CO₂ + 4H₂O

Hitung Volume masing masing zat dengan cara :

V O₂ = Koefisien O₂ / Koefisien C₃H₈ × V C₃H₈

= 5/1 × 2 L

= 10 L

V CO₂ = Koefisien CO₂ / Koefisien C₃H₈ × V C₃H₈

= 3/1 × 2 L

= 6 L

V H₂O = Koefisien H₂O / Koefisien C₃H₈ × V C₃H₈

= 4/1 × 2 L

= 8 L

Berdasarkan pernyataan (A) Maka :

Volume total hasil reaksi = V CO₂ + V H₂O

= 6 L + 8 L

= 14 L

Volume total pereaksi = V C₃H₈ + V O₂

= 2 L + 10 L

= 12 L

∴ Kesimpulan Pernyataan Salah, Karena Volume total hasil reaksi ≠ volume total pereaksi.

Berdasarkan pernyataan (B) Maka :

∴ Kesimpulan pernyataan salah, Karena Volume CO₂ adalah 6 L.

Berdasarkan pernyataan (C) Maka :

∴ Kesimpulan pernyataan salah, Karena Volume H₂O (8 L) yang dihasilkan lebih sedikit daripada volume O₂ yaitu adalah 10 L.

Berdasarkan pernyataan (D) Maka :

∴ Kesimpulan pernyataan salah, Karena Volume C₃H₈ (2 L) lebih sedikit daripada volume CO₂ yaitu adalah 6 L.

Berdasarkan pernyataan (E) Maka :

∴ Kesimpulan pernyataan Benar, Karena Volume O₂ yang dibutuhkan untuk membakar propana adalah 10 L.

Pembahasan :

Mol merupakan satuan untuk memudahkan menghitung jumlah partikel suatu zat. Partikel yang jumlahnya milyaran disederhanakan dalam bentuk mol.

Dalam perhitungan kimia, konsep mol selalu berkaitan dengan jumlah partikel, massa zat, volume gas dan molaritas larutan. Secara garis besar, rumus hubungan elemen-elemen tersebut sebagai berikut berikut :

Hubungan mol dengan massa

Sebelum membahas hubungan mol dengan massa, kalian harus ingat terlebih dahulu tentang Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)

g = n × Mr

Keterangan : g = massa zat (gram)

n = mol zat (mol)

Mr = Massa molekul relatif (g/mol)

Hubungan mol dengan molaritas larutan

molaritas (M) adalah salah satu cara menyatakan suatu konsentrasi atau kepekatan larutan.

M = n/V

Keterangan : M = Konsentrasi zat (M atau mol/L)

n = mol zat (mol)

V = Volume larutan (L)

Hubungan mol dengan Volume Gas

Gas pada keadaan standar :

volume gas (V) = mol × 22,4 L

Gas pada keadaan non-standar :

PV = nRT

menghitung volume gas dengan gas lain pada suhu dan tekanan yang sama :

V₁/V₂ = n₁/n₂

Hubungan mol dengan jumlah partikel

Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengan-dung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12.

Misalnya:

1 mol unsur Na mengandung 6,02 × 10²³ atom Na

1 mol senyawa air mengandung 6,02 × 10²³ molekul air.

1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 × 10²³ ion Na⁺ dan 6,02 × 10²³ ion Cl⁻.

kita ketahui bahwa 1 mol unsur mengandung 6,02 × 10²³ atom dan 1 mol senyawa mengandung 6,02 × 10²³ molekul sehingga dapat kita simpulkan bahwa:

1 mol zat mengandung 6,02 × 10²³ partikel zat

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Johan Loschmidt (1865), para ahli kimia menetapkan bahwa satu mol zat mengandung partikel zat sebanyak yang dikandung oleh 12 gram atom karbon–12. Dari percobaan yang dilakukan diketahui bahwa dalam 12 gram atom C–12 terdapat 6,02 × 10²³ atom karbon. Walaupun angka 6,02 × 10²³ dikemukakan oleh Johan Loschmidt, dalam kenyataannya terkenal sebagai tetapan Avogadro dengan lambang L.

Tetapan Avogadro (L) = 6,02 × 10²³ partikel zat

Jadi, jumlah partikel dapat dihitung dengan mengalikan mol dengan tetapan avogadro. Dengan demikian, rumus hubungan antara mol dengan jumlah partikel adalah sebagai berikut.

Jumlah partikel = mol × L (Bilangan Avogadro)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh florin73 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Jul 21