3. Pasangan Asam - Basa pada reaksi berikut adalah:

a.   HCO₃⁻(aq) + H₂O(l)   <==>     CO₃²⁻(aq)       +      H₃O⁺(aq)

      Asam             Basa            Basa Konjugasi      Asam Konjugasi

b. HCO₃⁻(aq) + H₂O(l)    <==>       H₂CO₃(aq)       +      OH⁻(aq)

    Basa             Asam              Asam Konjugasi      Basa Konjugasi

5. Atom yang bertindak sebagai Asam dan Basa menurut Lewis adalah:

    Basa Lewis adalah F

    Asam Lewis adalah BF₃

Penjelasan:

Untuk memahami pasangan Asam-Basa konjugasi maka kita harus memahami pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry dan Asam-Basa menurut Lewis.

#Asam - Basa Menurut Bronsted - Lowry

Asam menurut Bronsted-Lowry adalah spesimen yang melakukan donor proton

Basa menuru Bronsted-Lowry adalah spesimen yang menerima (Akseptor) proton

Pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pengertian Asam-Basa menurut Arrhenius.

Cakupan Asam-Basa Arrhenius hanya pada larutan yang menggunakan pelarut air, sedangkan Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry  lebih fokus pada adanya interaksi serah terima Proton dalam suatu reaksi kimia baik itu berupa pelarut air, pelarut organik, reaksi ionik, ataupun sebuah reaksi yang terjadi tanpa adanya pelarut.

Pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry juga dikenal dengan Asam-Basa Konjugasi. Suatu Asam dalam suatu reaksi hanya akan melepas proton yang dimilikinya jika ada basa yang akan menyerap proton tersebut.

Cara mengenali Pasangan Asam-Basa Konjugasi

Suatu Asam, setelah melepaskan proton maka akan membentuk spesi yang disebut Basa Konjugasi.

Spesi tersebut disebut Basa Konjugasi karena dapat menyerap proton dan kembali menjadi asam seperti semula.

sebaliknya Suatu Basa, setelah menyerap proton maka akan membentuk spesi yang disebut Asam Konjugasi.

Spesi tersebut disebut Asam Konjugasi karena dapat melepaskan proton dan kembali menjadi basa seperti semula.

sehingga jika kita tuliskan secara singkat, yaitu:

Asam ==> H⁺   +  Basa Konjugasi

Basa + H⁺  ==>  Asam Konjugasi

Berdasarkan pada penjelasan di atas, maka kita bisa menyelesaikan soal diatas yaitu

a.   HCO₃⁻(aq) + H₂O(l)   <==>     CO₃²⁻(aq)       +      H₃O⁺(aq)

   atau jika kita pisah menjadi:

   HCO₃⁻(aq)  ==> CO₃²⁻(aq) + H⁺   akan sesuai dengan:

   Asam          ==> Basa Konjugasi + H⁺    

    H₂O(l)  + H⁺   ==>   H₃O⁺(aq)   akan sesuai dengan:

    Basa    + H⁺   ==>  Asam Konjugasi

b. HCO₃⁻(aq) + H₂O(l)    <==>       H₂CO₃(aq)       +      OH⁻(aq)

    atau jika kita pisah menjadi:

    HCO₃⁻(aq) + H⁺  ==>  H₂CO₃(aq)    akan sesuai dengan:

     Basa         + H⁺   ==>  Asam Konjugasi  

    H₂O(l)     ==>    OH⁻(aq)  + H⁺   akan sesuai dengan:

    Asam      ==> Basa Konjugasi + H⁺

#Asam - Basa Menurut Lewis

Asam menurut Lewis adalah suatu spesi yang menerima (Akseptor) pasangan Elektron

Basa menurut Lewis adalah suatu spesi yang memberikan (Donor) pasangan Elektron

Pengertian Asam-Basa menurut Lewis memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pengertian Asam-Basa menurut Arrhenius dan Bronsted-Lowry.

Cakupan Asam-Basa Arrhenius hanya pada larutan yang menggunakan pelarut air, sedangkan Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry  lebih fokus pada adanya interaksi serah terima Proton dalam suatu reaksi kimia baik itu berupa pelarut air, pelarut organik, reaksi ionik, ataupun sebuah reaksi yang terjadi tanpa adanya pelarut. Sedangkan Asam-Basa Lewis lebih umum lagi tanpa harus terionisasi atau memiliki Proton untuk didonorkan, Asam-Basa Lewis lebih melihat pada interaksi serah terima pasangan elektron diantara kedua spesi yang berinteraksi yang dapat dilihat berdasarkan strukturnya yang dikenal dengan Struktur Lewis.

berdasarkan pada soal nomer 5 di atas, diketahui bahwa atom B sebagai atom pusat dalam spesi BF₃ sudah tidak memiliki elektron yang dapat digunakan untuk berikatan kembali, sehingga ketika bertemu dengan spesi atom F yang masih memiliki 3 pasangan elektron bebas plus 1 elektron tidak berpasangan maka akan terbentuk spesi BF₄.

Terbentuknya molekul BF₄ karena atom F mendonorkan sepasang elektronnya pada B dalam molekul BF₃ sehingga dapat digunakan untuk membentuk ikatan Kovalen Koordinasi antara atom B yang sudah tidak memiliki elektron dengan F sebagai donor.

Karena F bertindak sebagai donor pasangan elektron maka dalam Konsep Asam-Basa Lewis atom F bertindak sebagai BASA, sedangkan BF₃ yang menerima pasangan elektron bertindak sebagai ASAM.

Demikian penjelasannya, semoga bisa dipahami.

Pelajari soal-soal Larutan asam-basa lainnya melalui link berikut:

www.yomemimo.com/tugas/26485400

www.yomemimo.com/tugas/26441895

www.yomemimo.com/tugas/26377769

Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Kelas : XI

Mapel : KIMIA

BAB : Larutan Asam - Basa

Kode : 11.7.5.

------------------------------------------------------------------------------------------------