suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 150 mL larutan asam format

Berikut ini adalah pertanyaan dari sima51 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 150 mL larutan asam format (HCOOH) 0,1 M (Ka = 2 × 10^-4) dan 100 mL larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,1 M. setelah pencampuran tersebut, pH larutan adalah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 150 mL larutan asam format (HCOOH) 0,1 M (Ka = 2 × 10^-4) dan 100 mL larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,1 M. setelah pencampuran tersebut, pH larutan adalah​ 4.

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Peyangga~Buffer~(Penahan)}}}  

adalah larutan yang dapat mempertahankan pH walaupun dalam larutan ditambahkan sedikit larutan asam, larutan basa, atau pengenceran (ditambah air)  

\mathbf{a.~pH~Larutan~Penyangga~Asam~(Buffer~Asam) }  

larutan penyangga asam (Buffer asam) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  

1. Mencapurkan larutan Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya  

contoh : CH₃COOH + CH₃COONa ; H₂CO₃ + NaHCO₃  

2. Mencapurkan larutan Asam Lemah dan Basa Kuat  

contoh : CH₃COOH + NaOH ; H₂CO₃ + NaOH  

Rumus :

\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~Ka~x~\frac{mol~asam~lemah}{mol~basa~konjugasi~(mol~garam)} }}}

dengan

pH = - log [H⁺] dan pOH = 14 – pH  

\mathbf{b.~pH~Larutan~Penyangga~Basa~(Buffer~Basa) }  

Larutan penyangga basa (Buffer basa) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  

1. Mencampurkan Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya  

contoh : NH₃ dan NH₄Cl  

2. Mencampurkan larutan Basa Lemah dan Asam Kuat  

contoh : NH₄OH dan HCl  

Rumus :  

\boxed{\boxed{\bold{[OH^-]~=~Kb~x~\frac{mol~basa~lemah}{mol~asam~konjugasi~(mol~garam)} }}}

dengan

pOH = - log [OH⁻] dan pH = 14 – pOH  

Ciri Larutan Penyangga adalah adanya sisa asam / basa lemah dan asam / basa kuat habis bereaksi. (ketika MRS terdapat sisa pada asam/basa lemah dan tidak terdapat sisa pada asam/basa kuat).  

Fungsi Larutan Penyangga :  

• Untuk mempertahankan pH dalam darah yaitu kurang lebih 7,35 – 7,5 diperlukan adanya sistem penyangga H₂CO₃ dan HCO₃⁻ (Ekstra Sel)  

• Enzim hanya dapat bekerja secara efektif pada pH tertentu saja, maka juga memerlukan sistem penyangga  

• Dalam sel tubuh kita diperlukan juga sistem penyangga yaitu pasangan H₂PO₄⁻ dan HPO₄²⁻ (Intra Sel)  

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

V HCOOH = 150 mL

[HCOOH] = 0,1 M

Ka HCOOH = 2. 10⁻⁴

V NaOH = 100 mL

[NaOH] = 0,1 M

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

pH larutan

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

  • Menentukan jumlah mol (n) HCOOH

[HCOOH] = \frac{n}{V}

n HCOOH = M x V

n HCOOH = 0,1 x 150

n HCOOH = 15 mmol

  • Menentukan jumlah mol (n) NaOH

[NaOH] = \frac{n}{V}

n NaOH = M x V

n NaOH = 0,1 x 100

n NaOH = 10 mmol

  • Menentukan mol masing - masing

Persamaan reaksi yang terjadi adalah

    HCOOH + NaOH ---> HCOONa + H₂O

M 15 mmol   10 mmol             -              -

R 10 mmol    10 mmol     10 mmol      10 mmol

S 5 mmol          -              10 mmol     10 mmol

n HCOONa = 10 mmol

n HCOOH = 5 mmol

  • Menentukan jenis larutan penyangga

larutan HCOOH merupakan larutan asam lemah

larutan NaOH merupakan larutan basa kuat

Campuran antara basa kuat dan asam lemah membentuk larutan penyangga asam.

  • Menentukan konsentrasi ion H⁺

[H⁺] = Ka x \frac{n_a}{n_g}

[H⁺] = 2. 10⁻⁴ x \frac{5}{10}

[H⁺] = 2. 10⁻⁴ x 0,5

[H⁺] = 1. 10⁻⁴ M

  • Menentukan pH larutan

pH = - log [H⁺]

pH = - log 1. 10⁻⁴

pH = 4

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

pH larutan adalah 4

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Larutan penyangga

Kelas : XI

Semester : 2

Kode : 11.7.9

Kata kunci : pH, pOH, buffer asam, buffer basa, penyangga asam, penyangga basa, asam lemah, basa kuat

suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 150 mL larutan asam format (HCOOH) 0,1 M (Ka = 2 × 10^-4) dan 100 mL larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,1 M. setelah pencampuran tersebut, pH larutan adalah​ 4.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Peyangga~Buffer~(Penahan)}}}[/tex]  adalah larutan yang dapat mempertahankan pH walaupun dalam larutan ditambahkan sedikit larutan asam, larutan basa, atau pengenceran (ditambah air)  [tex]\mathbf{a.~pH~Larutan~Penyangga~Asam~(Buffer~Asam) }[/tex]  larutan penyangga asam (Buffer asam) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  1. Mencapurkan larutan Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya  contoh : CH₃COOH + CH₃COONa ; H₂CO₃ + NaHCO₃  2. Mencapurkan larutan Asam Lemah dan Basa Kuat  contoh : CH₃COOH + NaOH ; H₂CO₃ + NaOH  Rumus :
[tex]\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~Ka~x~\frac{mol~asam~lemah}{mol~basa~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]
dengan
pH = - log [H⁺] dan pOH = 14 – pH  [tex]\mathbf{b.~pH~Larutan~Penyangga~Basa~(Buffer~Basa) }[/tex]  Larutan penyangga basa (Buffer basa) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  1. Mencampurkan Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya  contoh : NH₃ dan NH₄Cl  2. Mencampurkan larutan Basa Lemah dan Asam Kuat  contoh : NH₄OH dan HCl  Rumus :  [tex]\boxed{\boxed{\bold{[OH^-]~=~Kb~x~\frac{mol~basa~lemah}{mol~asam~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]
dengan
pOH = - log [OH⁻] dan pH = 14 – pOH  Ciri Larutan Penyangga adalah adanya sisa asam / basa lemah dan asam / basa kuat habis bereaksi. (ketika MRS terdapat sisa pada asam/basa lemah dan tidak terdapat sisa pada asam/basa kuat).  Fungsi Larutan Penyangga :  •	Untuk mempertahankan pH dalam darah yaitu kurang lebih 7,35 – 7,5 diperlukan adanya sistem penyangga H₂CO₃ dan HCO₃⁻ (Ekstra Sel)  •	Enzim hanya dapat bekerja secara efektif pada pH tertentu saja, maka juga memerlukan sistem penyangga  •	Dalam sel tubuh kita diperlukan juga sistem penyangga yaitu pasangan H₂PO₄⁻ dan HPO₄²⁻ (Intra Sel)  
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  V HCOOH = 150 mL[HCOOH] = 0,1 MKa HCOOH = 2. 10⁻⁴V NaOH = 100 mL[NaOH] = 0,1 M[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  pH larutan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Menentukan jumlah mol (n) HCOOH[HCOOH] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]n HCOOH = M x Vn HCOOH = 0,1 x 150n HCOOH = 15 mmolMenentukan jumlah mol (n) NaOH[NaOH] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]n NaOH = M x Vn NaOH = 0,1 x 100n NaOH = 10 mmolMenentukan mol masing - masingPersamaan reaksi yang terjadi adalah     HCOOH + NaOH ---> HCOONa + H₂OM 15 mmol   10 mmol             -              -R 10 mmol    10 mmol     10 mmol      10 mmolS 5 mmol          -              10 mmol     10 mmoln HCOONa = 10 mmoln HCOOH = 5 mmolMenentukan jenis larutan penyanggalarutan HCOOH merupakan larutan asam lemahlarutan NaOH merupakan larutan basa kuatCampuran antara basa kuat dan asam lemah membentuk larutan penyangga asam.Menentukan konsentrasi ion H⁺[H⁺] = Ka x [tex]\frac{n_a}{n_g}[/tex][H⁺] = 2. 10⁻⁴ x [tex]\frac{5}{10}[/tex][H⁺] = 2. 10⁻⁴ x 0,5[H⁺] = 1. 10⁻⁴ MMenentukan pH larutanpH = - log [H⁺]pH = - log 1. 10⁻⁴pH = 4[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  pH larutan adalah 4[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
pH larutan penyangga basa https://brainly.co.id/tugas/10818104, https://brainly.co.id/tugas/135792, https://brainly.co.id/tugas/2277854
pH larutan penyangga asam https://brainly.co.id/tugas/10098589#, https://brainly.co.id/tugas/20903913, https://brainly.co.id/tugas/178721               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Larutan penyanggaKelas : XISemester : 2
Kode : 11.7.9Kata kunci : pH, pOH, buffer asam, buffer basa, penyangga asam, penyangga basa, asam lemah, basa kuatsuatu larutan dibuat dengan mencampurkan 150 mL larutan asam format (HCOOH) 0,1 M (Ka = 2 × 10^-4) dan 100 mL larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,1 M. setelah pencampuran tersebut, pH larutan adalah​ 4.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Peyangga~Buffer~(Penahan)}}}[/tex]  adalah larutan yang dapat mempertahankan pH walaupun dalam larutan ditambahkan sedikit larutan asam, larutan basa, atau pengenceran (ditambah air)  [tex]\mathbf{a.~pH~Larutan~Penyangga~Asam~(Buffer~Asam) }[/tex]  larutan penyangga asam (Buffer asam) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  1. Mencapurkan larutan Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya  contoh : CH₃COOH + CH₃COONa ; H₂CO₃ + NaHCO₃  2. Mencapurkan larutan Asam Lemah dan Basa Kuat  contoh : CH₃COOH + NaOH ; H₂CO₃ + NaOH  Rumus :
[tex]\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~Ka~x~\frac{mol~asam~lemah}{mol~basa~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]
dengan
pH = - log [H⁺] dan pOH = 14 – pH  [tex]\mathbf{b.~pH~Larutan~Penyangga~Basa~(Buffer~Basa) }[/tex]  Larutan penyangga basa (Buffer basa) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  1. Mencampurkan Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya  contoh : NH₃ dan NH₄Cl  2. Mencampurkan larutan Basa Lemah dan Asam Kuat  contoh : NH₄OH dan HCl  Rumus :  [tex]\boxed{\boxed{\bold{[OH^-]~=~Kb~x~\frac{mol~basa~lemah}{mol~asam~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]
dengan
pOH = - log [OH⁻] dan pH = 14 – pOH  Ciri Larutan Penyangga adalah adanya sisa asam / basa lemah dan asam / basa kuat habis bereaksi. (ketika MRS terdapat sisa pada asam/basa lemah dan tidak terdapat sisa pada asam/basa kuat).  Fungsi Larutan Penyangga :  •	Untuk mempertahankan pH dalam darah yaitu kurang lebih 7,35 – 7,5 diperlukan adanya sistem penyangga H₂CO₃ dan HCO₃⁻ (Ekstra Sel)  •	Enzim hanya dapat bekerja secara efektif pada pH tertentu saja, maka juga memerlukan sistem penyangga  •	Dalam sel tubuh kita diperlukan juga sistem penyangga yaitu pasangan H₂PO₄⁻ dan HPO₄²⁻ (Intra Sel)  
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  V HCOOH = 150 mL[HCOOH] = 0,1 MKa HCOOH = 2. 10⁻⁴V NaOH = 100 mL[NaOH] = 0,1 M[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  pH larutan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Menentukan jumlah mol (n) HCOOH[HCOOH] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]n HCOOH = M x Vn HCOOH = 0,1 x 150n HCOOH = 15 mmolMenentukan jumlah mol (n) NaOH[NaOH] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]n NaOH = M x Vn NaOH = 0,1 x 100n NaOH = 10 mmolMenentukan mol masing - masingPersamaan reaksi yang terjadi adalah     HCOOH + NaOH ---> HCOONa + H₂OM 15 mmol   10 mmol             -              -R 10 mmol    10 mmol     10 mmol      10 mmolS 5 mmol          -              10 mmol     10 mmoln HCOONa = 10 mmoln HCOOH = 5 mmolMenentukan jenis larutan penyanggalarutan HCOOH merupakan larutan asam lemahlarutan NaOH merupakan larutan basa kuatCampuran antara basa kuat dan asam lemah membentuk larutan penyangga asam.Menentukan konsentrasi ion H⁺[H⁺] = Ka x [tex]\frac{n_a}{n_g}[/tex][H⁺] = 2. 10⁻⁴ x [tex]\frac{5}{10}[/tex][H⁺] = 2. 10⁻⁴ x 0,5[H⁺] = 1. 10⁻⁴ MMenentukan pH larutanpH = - log [H⁺]pH = - log 1. 10⁻⁴pH = 4[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  pH larutan adalah 4[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
pH larutan penyangga basa https://brainly.co.id/tugas/10818104, https://brainly.co.id/tugas/135792, https://brainly.co.id/tugas/2277854
pH larutan penyangga asam https://brainly.co.id/tugas/10098589#, https://brainly.co.id/tugas/20903913, https://brainly.co.id/tugas/178721               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Larutan penyanggaKelas : XISemester : 2
Kode : 11.7.9Kata kunci : pH, pOH, buffer asam, buffer basa, penyangga asam, penyangga basa, asam lemah, basa kuatsuatu larutan dibuat dengan mencampurkan 150 mL larutan asam format (HCOOH) 0,1 M (Ka = 2 × 10^-4) dan 100 mL larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,1 M. setelah pencampuran tersebut, pH larutan adalah​ 4.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Peyangga~Buffer~(Penahan)}}}[/tex]  adalah larutan yang dapat mempertahankan pH walaupun dalam larutan ditambahkan sedikit larutan asam, larutan basa, atau pengenceran (ditambah air)  [tex]\mathbf{a.~pH~Larutan~Penyangga~Asam~(Buffer~Asam) }[/tex]  larutan penyangga asam (Buffer asam) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  1. Mencapurkan larutan Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya  contoh : CH₃COOH + CH₃COONa ; H₂CO₃ + NaHCO₃  2. Mencapurkan larutan Asam Lemah dan Basa Kuat  contoh : CH₃COOH + NaOH ; H₂CO₃ + NaOH  Rumus :
[tex]\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~Ka~x~\frac{mol~asam~lemah}{mol~basa~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]
dengan
pH = - log [H⁺] dan pOH = 14 – pH  [tex]\mathbf{b.~pH~Larutan~Penyangga~Basa~(Buffer~Basa) }[/tex]  Larutan penyangga basa (Buffer basa) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  1. Mencampurkan Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya  contoh : NH₃ dan NH₄Cl  2. Mencampurkan larutan Basa Lemah dan Asam Kuat  contoh : NH₄OH dan HCl  Rumus :  [tex]\boxed{\boxed{\bold{[OH^-]~=~Kb~x~\frac{mol~basa~lemah}{mol~asam~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]
dengan
pOH = - log [OH⁻] dan pH = 14 – pOH  Ciri Larutan Penyangga adalah adanya sisa asam / basa lemah dan asam / basa kuat habis bereaksi. (ketika MRS terdapat sisa pada asam/basa lemah dan tidak terdapat sisa pada asam/basa kuat).  Fungsi Larutan Penyangga :  •	Untuk mempertahankan pH dalam darah yaitu kurang lebih 7,35 – 7,5 diperlukan adanya sistem penyangga H₂CO₃ dan HCO₃⁻ (Ekstra Sel)  •	Enzim hanya dapat bekerja secara efektif pada pH tertentu saja, maka juga memerlukan sistem penyangga  •	Dalam sel tubuh kita diperlukan juga sistem penyangga yaitu pasangan H₂PO₄⁻ dan HPO₄²⁻ (Intra Sel)  
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  V HCOOH = 150 mL[HCOOH] = 0,1 MKa HCOOH = 2. 10⁻⁴V NaOH = 100 mL[NaOH] = 0,1 M[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  pH larutan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Menentukan jumlah mol (n) HCOOH[HCOOH] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]n HCOOH = M x Vn HCOOH = 0,1 x 150n HCOOH = 15 mmolMenentukan jumlah mol (n) NaOH[NaOH] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]n NaOH = M x Vn NaOH = 0,1 x 100n NaOH = 10 mmolMenentukan mol masing - masingPersamaan reaksi yang terjadi adalah     HCOOH + NaOH ---> HCOONa + H₂OM 15 mmol   10 mmol             -              -R 10 mmol    10 mmol     10 mmol      10 mmolS 5 mmol          -              10 mmol     10 mmoln HCOONa = 10 mmoln HCOOH = 5 mmolMenentukan jenis larutan penyanggalarutan HCOOH merupakan larutan asam lemahlarutan NaOH merupakan larutan basa kuatCampuran antara basa kuat dan asam lemah membentuk larutan penyangga asam.Menentukan konsentrasi ion H⁺[H⁺] = Ka x [tex]\frac{n_a}{n_g}[/tex][H⁺] = 2. 10⁻⁴ x [tex]\frac{5}{10}[/tex][H⁺] = 2. 10⁻⁴ x 0,5[H⁺] = 1. 10⁻⁴ MMenentukan pH larutanpH = - log [H⁺]pH = - log 1. 10⁻⁴pH = 4[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  pH larutan adalah 4[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
pH larutan penyangga basa https://brainly.co.id/tugas/10818104, https://brainly.co.id/tugas/135792, https://brainly.co.id/tugas/2277854
pH larutan penyangga asam https://brainly.co.id/tugas/10098589#, https://brainly.co.id/tugas/20903913, https://brainly.co.id/tugas/178721               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Larutan penyanggaKelas : XISemester : 2
Kode : 11.7.9Kata kunci : pH, pOH, buffer asam, buffer basa, penyangga asam, penyangga basa, asam lemah, basa kuat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 23 May 19