Berikut ini adalah pertanyaan dari ginaseptina3261 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Beberapa reaksi sebagai berikut :
(1)MnO₄⁻ ---> MnO₂
biloks Mn berubah menjadi +7 menjadi +4 (penurunan biloks) maka mengalami reduksi
(2)Zn ---> ZnO₂⁻
biloks Zn berubah menjadi 0 menjadi +3 (kenaikan biloks) maka mengalami oksidasi
(3)C₂O₄²⁻ ---> CO₂
biloks C mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari biloks +3 menjadi biloks +4.
(4) Cr₂O₃ --->CrO₄²⁻
biloks Cr mengalami oksidasi (kenaikan biloks) dari biloks +3 menjadi biloks +6.
peristiwa oksidasi terjadi pada pasangan reaksi nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 atau 2 dan 4.
Oksidasi adalah kenaikan bilangan oksidasi
Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi
Pembahasan
Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi
Aturan Umum
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2
Jawab :
(1) MnO₄⁻ ---> MnO₂
MnO₄⁻
biloks Mn + 4.biloks O = -1 (ion poliatom)
biloks Mn + 4.(-2) = -1
biloks Mn = +8 - 1
biloks Mn = +7
MnO₂
biloks Mn + 2. biloks O = 0
biloks Mn + 2.(-2) = 0
biloks Mn = +4
maka, biloks Mn berubah menjadi +7 menjadi +4 (penurunan biloks) maka mengalami reduksi
(2) Zn ---> ZnO₂⁻
Zn merupakan unsur bebas maka biloks = 0
ZnO₂⁻
biloks Zn + 2.biloks O = -1 (ion poliatom)
biloks Zn + 2.(-2) = -1
biloks Zn = +4 - 1
biloks Zn = +3
maka, biloks Zn berubah menjadi 0 menjadi +3 (kenaikan biloks) maka mengalami oksidasi
(3) C₂O₄²⁻ ---> CO₂
C₂O₄²⁻
2.biloks C + 4.biloks O = -2 (ion poliatom)
2.biloks C + 4.(-2) = -2
2.biloks C = +8 - 2
biloks C = +6/2
biloks C = +3
CO₂
biloks C + 2.biloks O = 0
biloks C + 2(-2) = 0
biloks C = +4
maka, biloks C mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari biloks +3 menjadi biloks +4.
(4) Cr₂O₃ ---> CrO₄²⁻
Cr₂O₃
2.biloks Cr + 3.biloks O = 0
2.biloks Cr + 3(-2) = 0
2.biloks Cr = +6
biloks Cr = +3
CrO₄²⁻
biloks Cr + 4.biloks O = -2 (ion poliatom)
biloks Cr + 4(-2) = -2
biloks Cr = +8 - 2
biloks Cr = +6
maka, biloks Cr mengalami oksidasi (kenaikan biloks) dari biloks +3 menjadi biloks +6.
maka peristiwa oksidasi terjadi pada pasangan reaksi nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 atau 2 dan 4.
Pelajari lebih lanjut
Menentukan reaksi redoks www.yomemimo.com/tugas/18264531
Menentukan reaksi reduksi www.yomemimo.com/tugas/18194757
Menentukan biloks Cr www.yomemimo.com/tugas/1914051
Menentukan biloks F, N, S pada senyawa www.yomemimo.com/tugas/5688476 , www.yomemimo.com/tugas/7845301
Menentukan biloks S, N, dan P pada senyawa oksida non logam www.yomemimo.com/tugas/9158706
------------------------------------------
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Redoks
Kelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6
Kata kunci : redoks, oksidasi, reduksi, kenaikan biloks, penurunan biloks
![Beberapa reaksi sebagai berikut :(1)MnO₄⁻ ---> MnO₂biloks Mn berubah menjadi +7 menjadi +4 (penurunan biloks) maka mengalami reduksi(2)Zn ---> ZnO₂⁻biloks Zn berubah menjadi 0 menjadi +3 (kenaikan biloks) maka mengalami oksidasi(3)C₂O₄²⁻ ---> CO₂biloks C mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari biloks +3 menjadi biloks +4.(4) Cr₂O₃ --->CrO₄²⁻biloks Cr mengalami oksidasi (kenaikan biloks) dari biloks +3 menjadi biloks +6.peristiwa oksidasi terjadi pada pasangan reaksi nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 atau 2 dan 4.Oksidasi adalah kenaikan bilangan oksidasiReduksi adalah penurunan bilangan oksidasiPembahasanReaksi RedoksReaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktorReduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidatorAturan Penentuan Bilangan OksidasiAturan Umum1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 02. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -15. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +18. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2Jawab :(1) MnO₄⁻ ---> MnO₂MnO₄⁻biloks Mn + 4.biloks O = -1 (ion poliatom)biloks Mn + 4.(-2) = -1biloks Mn = +8 - 1biloks Mn = +7MnO₂biloks Mn + 2. biloks O = 0 biloks Mn + 2.(-2) = 0biloks Mn = +4maka, biloks Mn berubah menjadi +7 menjadi +4 (penurunan biloks) maka mengalami reduksi(2) Zn ---> ZnO₂⁻Zn merupakan unsur bebas maka biloks = 0ZnO₂⁻biloks Zn + 2.biloks O = -1 (ion poliatom)biloks Zn + 2.(-2) = -1biloks Zn = +4 - 1biloks Zn = +3maka, biloks Zn berubah menjadi 0 menjadi +3 (kenaikan biloks) maka mengalami oksidasi(3) C₂O₄²⁻ ---> CO₂C₂O₄²⁻ 2.biloks C + 4.biloks O = -2 (ion poliatom)2.biloks C + 4.(-2) = -22.biloks C = +8 - 2biloks C = +6/2biloks C = +3CO₂biloks C + 2.biloks O = 0biloks C + 2(-2) = 0biloks C = +4maka, biloks C mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari biloks +3 menjadi biloks +4.(4) Cr₂O₃ ---> CrO₄²⁻Cr₂O₃2.biloks Cr + 3.biloks O = 02.biloks Cr + 3(-2) = 02.biloks Cr = +6biloks Cr = +3CrO₄²⁻biloks Cr + 4.biloks O = -2 (ion poliatom)biloks Cr + 4(-2) = -2biloks Cr = +8 - 2biloks Cr = +6maka, biloks Cr mengalami oksidasi (kenaikan biloks) dari biloks +3 menjadi biloks +6.maka peristiwa oksidasi terjadi pada pasangan reaksi nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 atau 2 dan 4.Pelajari lebih lanjutMenentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757Menentukan biloks Cr https://brainly.co.id/tugas/1914051Menentukan biloks F, N, S pada senyawa https://brainly.co.id/tugas/5688476 , https://brainly.co.id/tugas/7845301Menentukan biloks S, N, dan P pada senyawa oksida non logam brainly.co.id/tugas/9158706------------------------------------------Detil JawabanMapel : KimiaBab : RedoksKelas : XSemester : 2Kode : 10.7.6Kata kunci : redoks, oksidasi, reduksi, kenaikan biloks, penurunan biloks](https://id-static.z-dn.net/files/df9/bc9fdf9ad26a99e44c83a105cb003caa.png)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 11 Feb 19