tolong bantu para mastah kimia

Berikut ini adalah pertanyaan dari GeorgeSimonOhm pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tolong bantu para mastah kimia
tolong bantu para mastah kimia

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Sebanyak 25 mL larutan CH₃COOH dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Volume NaOh yang diperlukan untuk titrasi adalah 20 mL. Maka konsentrasi larutan CH₃COOH adalah 0,08 M.

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}

Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan yang didasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan.

\mathbf{Indikator~Asam~Basa }

Untuk mengetahui bahwa titrasi telah sampai pada titik akhir titrasi maka digunakan indikator. Indikator ini harus berubah warna pada saat titik akhir titrasi telah tercapai. Indikator asam basa adalah penunjuk tentang perubahan pH dari suatu larutan asam atau basa. Untuk larutan asam lemah yang meiliki pH di bawah 7, indikator yang sering digunakan adalah metil merah atau metil orange. Sedangkan larutan basa lemah yang memiliki pH diatas 7 menggunakan fenolftalein. Untuk larutan asam kuat dan larutan basa kuat, indikator yang sesuai adalah metil merah, bromtimol biru, dan fenolftalein

\mathbf{Perhitungan~Titrasi~Asam~Basa }

Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah

a x Va x Ma = b x Vb x Mb

dengan,

Va = volume larutan asam (L)

Vb = volume larutan basa (L)

Ma = konsentrasi larutan asam (M)

Mb = konsentrasi larutan basa (M)

a = valensi larutan asam

b = valensi larutan basa

Contoh:

Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsnetrasi larutan CH3COOH. Larutan baku yang digunakan aadalah NaOH 0,2 M. Larutan CH3COOH yang dituangkan ke dalam labu erlenmeyer sebanyak 50 mL. Volume NaOH yang diperlukan hingga mencapai titik ekuivalen adalah 25 mL. Tentukan konsentrasi larutan HCl!

Jawab:

[NaOH] = 0,2 M

V NaOH = 50 mL

V CH3COOH = 50 mL

Persamaan reaksi :

CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → CH3COONa(aq) + H2O(aq)

a x V1 x M1 = b x V2 x M2

VCH3COOH  x M CH3COOH  = VNaOH x MNaOH

50 x M CH3COOH = 50 x 0,2

M CH3COOH = 0,1 M

Jadi, larutan CH3COOH mempunyai konsentrasi 0,1 M.

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}

[NaOH] = 0,1

Volume larutan NaOH = 20 mL

Volume larutan CH₃COOH = 25 mL


\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}

Konsentrasi larutan CH₃COOH


\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

Persamaan reaksi yang terjadi adalah

Persamaan reaksi :

CH₃COOH(aq) + NaOH(aq) → CH₃COONa(aq) + H₂O(aq)


Perhitungan untuk menentukan konsentrasi CH₃COOH adalah

a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂

a x VCH₃COOH  x MCH₃COOH  = b x VNaOH x MNaOH

1 x 25 x MCH₃COOH  = 1 x 20 x 0,1

[CH₃COOH] = \frac{20~x~0,1}{25}

[CH₃COOH] = 0,08 M


\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}

Konsentrasi larutan CH₃COOH adalah 0,08 M


\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }

----------------------------------------------

\mathbf{Detil~Jawaban }

Mapel : Kimia

Bab : Titrasi asam basa

Kelas : XI

Semester : 2

Kode : 11.7.9

Kata kunci :  titrasi asam basa, indikator asam basa, asam kuat, asam lemah, basa kuat, basa lemah

Sebanyak 25 mL larutan CH₃COOH dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Volume NaOh yang diperlukan untuk titrasi adalah 20 mL. Maka konsentrasi larutan CH₃COOH adalah 0,08 M.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}[/tex]
Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan yang didasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan.
[tex]\mathbf{Indikator~Asam~Basa }[/tex]
Untuk mengetahui bahwa titrasi telah sampai pada titik akhir titrasi maka digunakan indikator. Indikator ini harus berubah warna pada saat titik akhir titrasi telah tercapai. Indikator asam basa adalah penunjuk tentang perubahan pH dari suatu larutan asam atau basa. Untuk larutan asam lemah yang meiliki pH di bawah 7, indikator yang sering digunakan adalah metil merah atau metil orange. Sedangkan larutan basa lemah yang memiliki pH diatas 7 menggunakan fenolftalein. Untuk larutan asam kuat dan larutan basa kuat, indikator yang sesuai adalah metil merah, bromtimol biru, dan fenolftalein
[tex]\mathbf{Perhitungan~Titrasi~Asam~Basa }[/tex]
Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
dengan,
Va = volume larutan asam (L)
Vb = volume larutan basa (L)
Ma = konsentrasi larutan asam (M)
Mb = konsentrasi larutan basa (M)
a = valensi larutan asam
b = valensi larutan basa
Contoh:
Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsnetrasi larutan CH3COOH. Larutan baku yang digunakan aadalah NaOH 0,2 M. Larutan CH3COOH yang dituangkan ke dalam labu erlenmeyer sebanyak 50 mL. Volume NaOH yang diperlukan hingga mencapai titik ekuivalen adalah 25 mL. Tentukan konsentrasi larutan HCl!
Jawab:
[NaOH] = 0,2 M
V NaOH = 50 mL
V CH3COOH = 50 mL
Persamaan reaksi :
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → CH3COONa(aq) + H2O(aq)
a x V1 x M1 = b x V2 x M2
VCH3COOH  x M CH3COOH  = VNaOH x MNaOH
50 x M CH3COOH = 50 x 0,2
M CH3COOH = 0,1 M
Jadi, larutan CH3COOH mempunyai konsentrasi 0,1 M.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
[NaOH] = 0,1Volume larutan NaOH = 20 mLVolume larutan CH₃COOH = 25 mL[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
Konsentrasi larutan CH₃COOH [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Persamaan reaksi yang terjadi adalahPersamaan reaksi :
CH₃COOH(aq) + NaOH(aq) → CH₃COONa(aq) + H₂O(aq)
Perhitungan untuk menentukan konsentrasi CH₃COOH adalaha x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂
a x VCH₃COOH  x MCH₃COOH  = b x VNaOH x MNaOH
1 x 25 x MCH₃COOH  = 1 x 20 x 0,1[CH₃COOH] = [tex]\frac{20~x~0,1}{25}[/tex][CH₃COOH] = 0,08 M[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Konsentrasi larutan CH₃COOH adalah 0,08 M[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Reaksi ionisasi asam https://brainly.co.id/tugas/8988, https://brainly.co.id/tugas/10633311, https://brainly.co.id/tugas/4849654
Reaksi ionisasi basa https://brainly.co.id/tugas/10633311, https://brainly.co.id/tugas/4849654
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Titrasi asam basaKelas : XISemester : 2
Kode : 11.7.9
Kata kunci :  titrasi asam basa, indikator asam basa, asam kuat, asam lemah, basa kuat, basa lemah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 24 Apr 19