Dietilemin (C2H5)2 NH merupakan basa lemah dengan PKb : 4

Berikut ini adalah pertanyaan dari hasnanurlaillia pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dietilemin (C2H5)2 NH merupakan basa lemah dengan PKb : 4 - log 9.Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 90 mL larutan dietilamina 0,01 M dan ditambahkan HCl 0,09 M sampai mencapai titik ekivalen.
pH larutan yang dihasilkan adalah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Nilai pH yang diperoleh yaitu sebesar 6,5.

Pembahasan:

  • Titrasi merupakan mekanisme memilih kadar suatu larutan. Dalam titrasi, larutan yg volumenya terukur direaksikan secara sedikit demi sedikit menggunakan larutan lain yg sudah diketahui kadarnya (larutan standar). Berdasarkan jenis reaksi yg terjadi, titrasi dibedakan sebagai titrasi asam basa, titrasi pengendapan, & titrasi redoks.
  • Titrasi wajib dilakukan sampai mencapai titik ekuivalen, yaitu keadaan waktu asam & basa sempurna habis bereaksi secara stoikiometri. Titik ekivalen biasanya bisa ditandai menggunakan perubahan rona berdasarkan indikator. Sementara itu, keadaan waktu titrasi wajib  dilarang sempurna dalam waktu indikator menerangkan perubahan rona diklaim titik akhir titrasi.
  • Untuk memperoleh output titrasi yg sempurna, maka selisih antara titik akhir titrasi menggunakan titik ekivalen wajib  diusahakan seminimal mungkin. Hal ini bisa diupayakan menggunakan menentukan indikator yg sempurna dalam waktu titrasi, yakni indikator yg mengalami perubahan rona atau trayek pH pada kurang lebih titik ekuivalen.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut tentang materi titrasi asam, basa dan garam pada link www.yomemimo.com/tugas/14991827

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Nilai pH yang diperoleh yaitu sebesar 6,5. Pembahasan:Titrasi merupakan mekanisme memilih kadar suatu larutan. Dalam titrasi, larutan yg volumenya terukur direaksikan secara sedikit demi sedikit menggunakan larutan lain yg sudah diketahui kadarnya (larutan standar). Berdasarkan jenis reaksi yg terjadi, titrasi dibedakan sebagai titrasi asam basa, titrasi pengendapan, & titrasi redoks. Titrasi wajib dilakukan sampai mencapai titik ekuivalen, yaitu keadaan waktu asam & basa sempurna habis bereaksi secara stoikiometri. Titik ekivalen biasanya bisa ditandai menggunakan perubahan rona berdasarkan indikator. Sementara itu, keadaan waktu titrasi wajib  dilarang sempurna dalam waktu indikator menerangkan perubahan rona diklaim titik akhir titrasi.Untuk memperoleh output titrasi yg sempurna, maka selisih antara titik akhir titrasi menggunakan titik ekivalen wajib  diusahakan seminimal mungkin. Hal ini bisa diupayakan menggunakan menentukan indikator yg sempurna dalam waktu titrasi, yakni indikator yg mengalami perubahan rona atau trayek pH pada kurang lebih titik ekuivalen. Pelajari lebih lanjut:Pelajari lebih lanjut tentang materi titrasi asam, basa dan garam pada link https://brainly.co.id/tugas/14991827#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 12 Aug 22