Ahli kimia yang menyatakan hukum mengenai perbandingan massa adalah DALTON (D). Dalam hal ini, Dalton mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa.

Pembahasan

Pada awal abad ke-18, para ilmuwan telah melakukan percobaan-percobaan yang mempelajari secara kuantitatif susunan zat dari beberapa reaksi kimia. Mereka menemukan adanya keteraturan-keteraturan yang dinyatakan sebagai hukum-hukum dasar kimia. Berikut ini 5 hukum dasar kimia, di antaranya adalah:

1. Hukum Kekekalan Massa. Antoine Laurent de Lavoisier telah menyelidiki massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi. Lavoisier menimbang zat sebelum bereaksi kemudian menimbang hasil reaksinya dan ternyata massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. Hukum Kekekalan Massa, berbunyi: "dalam setiap reaksi kimia, jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama."
2. Hukum Perbandingan Tetap. Pada tahun 1799, seorang ahli kimia asal Perancis yang bernama Joseph Louis Proust melakukan sejumlah percobaan pada beberapa senyawa untuk mengetahui perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawanya. Hukum Perbandingan Tetap, berbunyi: "perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap."
3. Hukum Kelipatan Perbandingan. Hukum Kelipatan Perbandingan ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan yang bernama John Dalton pada tahun 1803. Pada dasarnya, Hukum Kelipatan Perbandingan ini adalah pengembangan dari hukum Proust atau Hukum Perbandingan Tetap. Hukum Kelipatan Perbandingan, berbunyi: "jika ada dua senyawa yang dibentuk dari dua unsur yang sama dan massa satu unsur pada kedua senyawa itu sama, maka massa unsur yang lainnya mempunyai angka perbandingan yang sederhana dan bulat."
4. Hukum Perbandingan Volume. Delton berhasil menyelidiki hubungan massa antara zat-zat yang membentuk suatu senyawa. Pada tahun 1808, Josep Louis Gay Lussac dari Perancis menyelidiki hubungan antara volume gas-gas dalam suatu reaksi kimia. Ia menemukan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, satu volume gas oksigen bereaksi dengan dua volume hidrogen. Hukum Perbandingan Volume, berbunyi: "pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas dan gas-gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana."
5. Hukum Hipotesis Avogadro. Pada tahun 1811, seorang ahli fisika dari Italia yang bernama Amadeo Avogadro berpendapat bahwa ada hubungan antara jumlah partikel-partikel dalam gas dan volume gas, yang tidak bergantung pada jenis gas. Hukum Hipotesis Avogadro, berbunyi: "pada temperatur dan tekanan yang sama, semua gas pada volume yang sama mengandung jumlah molekul yang sama jenis."

-------------------------------------

▶ Pelajari Lebih Lanjut

1. Materi tentang hukum-hukum dasar kimia yang mendasari perhitungan kimia www.yomemimo.com/tugas/22667817
2. Materi tentang pengertian reaksi kimia www.yomemimo.com/tugas/15438023
3. Materi tentang bunyi Hukum Kelipatan Perbandingan www.yomemimo.com/tugas/14223654

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

▶ Detail Jawaban

Kelas: 10 SMA

Mapel: Kimia

Bab: 8 - Hukum Dasar Perhitungan Kimia

Kode: 10.7.8

Kata Kunci: hukum dasar kimia, perbandingan massa, reaksi kimia

#BelajarDariRumah