Jawaban:

22,257 mmHg

Penjelasan:

Perubahan tekanan uap mengikuti Hukum Raoult yang diekspresikan dengan persamaan:

ΔP = P° * x

dengan

ΔP = Perubahan tekanan uap

P° = Tekanan uap murni pelarut pada temperatur tertentu

x = fraksi mol zat terlarut

Kalau kita lihat di pertanyaan, data-data yang diketahui antara lain:

T = 25 °C

P° = 23 mmHg

x = bisa dicari dari %massa (larutan urea 10%), Mr urea dan Mr air

Pertama, kita perlu menentukan nilai x dari data %massa. Secara definisi, %massa adalah

%massa = massa zat terlarut / massa larutan * 100%

Jadi misalkan jika ada 100 gram larutan urea 10%, maka massa urea-nya saja adalah

10% = massa urea terlarut / 100 gram * 100%

massa urea = 10 gram

Dan, sisanya, yaitu (100-10) gram atau 90 gram-nya adalah air, sehingga kita bisa mencari mol masing-masing komponen larutan tersebut untuk menentukan fraksi mol urea.

Mol urea

n = massa urea / Mr urea

n = 10 gram / (60 gram/mol) = 0,167 mol

Mol air

n = massa air / Mr air

n = 90 gram / (18 gram/mol) = 5 mol

Fraksi mol urea

x urea = mol urea / (mol urea + mol air)

x urea = 0,167 mol / (0,167 mol + 5 mol) = 0,032

Lalu, fraksi mol ini kita gunakan untuk menentukan ΔP berdasarkan persamaan di atas

ΔP = P° * x

ΔP = 23 mmHg * 0,032 = 0,743 mmHg

sehingga tekanan uap larutan urea 10% pada temperatur yang sama adalah

P = P° - ΔP = 23 mmHg - 0,743 mmHg = 22,257 mmHg