Unsur unsur dalam sistem periodik modern disusun berdasarkan

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : X SMA
Kategori : sistem periodik unsur
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.3
Kata kunci : dasar penyusunan unsur dalam sistem periodik

Jawaban :
Sistem periodik yang saat ini dipergunakan adalah sistem periodik bentuk panjang milik Henry G. Moseley. Sistem periodik ini disusun berdasarkan kemiripan sifat fisika dan sifat kimia. Pengelompokkan unsur dibagi menjadi dua yaitu lajur vertikal disebut golongan dan horizontal disebut periode.

Pembahasan :
Sistem periodik unsur yang dikenal sekarang merupakan pengembangan dari beberapa teori sebelumnya. Teori yang paling awal adalah mengamati ciri-ciri fisik suatu unsur lalu membaginya menjadi dua kelompok yaitu logam dan non logam.

Pada tahun 1817, Dobereiner mengemukakan teori yang diberi nama Triade Dobereiner. Teori ini didasarkan pada pengelompokkan tiga unsur (triade) yang memiliki kemiripan sifat dan berhubungan dengan massa atom. Menurutnya, massa unsur yang kedua merupakan rata-rata dari penjumlahan unsur yang pertama dan ketiga.

Teori selanjutnya disampaikan pada tahun 1864 oleh John Alexander Reina Newlands yang diberi nama hukum oktaf Newlands. Menurut teori ini, pengelompokkan unsur-unsur didasarkan pada kenaikan massa atom relatif (Ar) dan kemiripan sifatnya. Sifat unsur pertama akan terulang pada unsur kedelapan, unsur kedua akan terulang pada unsur ke-9 dst. Kelemahan dari teori ini adalah hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom yang rendah.

Pada tahun 1869, Meyer dan Mendeleev menyampaikan gagasan yang sama tentang pengelompokkan unsur yang dikenal dengan sistem periodik bentuk pendek. Mereka berpendapat bahwa penyusunan unsur-unsur dalam sistem periodik didasarkan pada kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Kelemahan dari unsur ini adalah ada beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya dan sulit meramalkan unsur-unsur yang belum ditemukan.

Dikemukakan oleh Henry G. Moseley pada tahun 1914, yang berpendapat bahwa pengelompokkan unsur-unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Sistem periodik yang dikemukakan Moseley disebut juga sebagai sistem periodik bentuk panjang. Unsur-unsur dalam tabel periodik disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Sistem periodik modern milik Moseley terdapat 2 bagian yaitu lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan.

Golongan dinyatakan dalam angka Romawi, terdiri dari 8 golongan A, 8 golongan B dan golongan transisi dalam. Golongan dapat ditentukan dari jumlah elektron valensi suatu atom. Golongan A terdiri dari : alkali, alkali tanah, borong, karbon, nitrogen, oksigen, halogen dan gas mulia. Golongan B terdiri dari golongan transisi, sedangan golongan transisi dalam terdiri dari lantanida dan aktinida. Periode dituliskan dalam bentuk angka 1 sampai 7. Periode ditentukan dari jumlah kulit atom yang terisi elektron.