Suatu senyawa dapat terbentuk melalui ikatan kimia. Ikatan kimia dapat diketahui jika kita mengetahui konfigurasi elektronnya. Unsur A yang memiliki konfigurasi elektron , jika berikatan dengan Cl, maka akan membentuk senyawa .

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui :

Konfigurasi elektron A :

Ditanya :

Senyawa yang terbentuk jika A berikatan dengan Cl

Jawab :

Suatu atom dinyatakan stabil bila memenuhi kaidah oktet (memiliki 8 elektron valensi) atau duplet (memiliki 2 elektron valensi). Atom-atom dapat mendonorkan elektron kepada atom lain, atau menerima elektron dari atom lain, bahkan memakai elektron bersama dengan atom lain melalui ikatan kimia. Nah, dalam ikatan kimia, konfigurasi elektron dapat digunakan untuk memperkirakan senyawa yang terbentuk ketika 2 atom atau lebih berikatan.

• Atom-atom yang memiliki 1 - 3 elektron valensi, biasanya akan melepaskan elektronnya untuk mencapai kestabilan oktet atau duplet.

Contoh :

elektron valensi : 2

Untuk mencapai kestabilan, Mg akan melepas 2 elektronmembentuk

• Atom-atom yang elektron valensinya lebih dari 3, cenderung menerima elektron untuk mencapai kestabilan

Contoh :

 elektron valensi : 7

Untuk mencapai kestabilan, Cl akan menangkap 1 elektronmembentuk

Maka, untuk menyelesaikan soal ini, ikuti langkah-langkah berikut.

Langkah 1

Tentukan konfigurasi elektron masing-masing

A : 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^4 elektron valensi : 6

_17Cl : 1s^22s^22p^5  elektron valensi : 7

Langkah 2

Tentukan cara atom mencapai kestabilan oktet/duplet

Elektron valensi A : 6 ⇒ A menangkap 2 elektron membentuk A^{-2}

Elektron valensi Cl : 7 ⇒ Cl menangkap 1 elektron membentuk Cl^-

Langkah 3

Kali silang jumlah elektron yang dilepas/diterima masing-masing atom

A : menangkap 2 e   × 1

Cl : menangkap 1 e   × 2

Jadi, jika A berikatan dengan Cl, akan menghasilkan senyawa

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang ikatan ionik dan ikatan kovalen : www.yomemimo.com/tugas/7340601?referrer=searchResults

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4