mohon bantuannya nomor 2 ke bawah ya kakak2

Berikut ini adalah pertanyaan dari isnaenin44 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mohon bantuannya nomor 2 ke bawah ya kakak2

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan memiliki fase yang sama antara produk dan reaktan.

b. Kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan memiliki fase yang sama antara produk dan reaktan.

a. Suhu

a. Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah reaksi endoterm (menyerap kalor).

b. Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah reaksi eksoterm (melepas kalor).

b. Konsentrasi

Apabila dalam sistem kesetimbangan, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat yang diperbesar. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat yang diperkecil.

c. Tekanan dan d. Volume

a. Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil.

b. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar.

e. Katalis

Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah mempercepat tercapainya kesetimbangan dengan cara mempercepat reaksi ke produk (kanan) dan reaksi ke reaktan (kiri) sama besar.

Pembahasan

Keadaan Setimbang

Keadaan setimbang artinya bahwa reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah atau dapat disebut juga reaksi reversibel, reaksi yang dapat balik, yang artinya reaksi berlangsung dengan kecepatan yang sama, kecepatan ke arah kanan (hasil reaksi) maupun ke arah kiri (pereaksi). Sedangkan reaksi yang tidak dapat balik dinamakan reaksi irreversible.

Contoh Reaksi Setimbang :

A + B ⇄ C + D

Persamaan kimia untuk reaksi kesetimbangan dinyatakan dengan dua arah anak panah.

Reaksi kesetimbangan ada dua jenis yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.

Kesetimbangan homogen artinya reaksi kesetimbangan memiliki fase yang sama antara produk dan reaktan. Produk dan reaktannya dapat dalam fase gas atau larutan.

Contoh :

N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g)

Ksetimbangan heterogen artinya reaksi kesetimbangan memiliki fase yang berbeda antara produk dan reaktan.

CaCO3 (s) ⇄ CaO (s) + CO2 (g)

Pergeseran Kesetimbangan

Berdasarkan Asas Le Chatelier menyatakan: “Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi (tindakan), maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa, untuk mengurai pengaruh akri (tindakan) tersebut”. Perubahan yang terjadi pada kesetimbangan akan menyebabkan adanya pergeseran kesetimbangan ke kanan atau ke kiri. Perubahan dari keadaan kesetimbangan awal ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi (tindakan) disebut dengan pergeseran kesetimbangan.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah:

1. Konsentrasi

2. Suhu

3. Tekanan dan Volume

4. Katalis

1. Perubahan Konsentrasi

2. Perubahan Volume atau Tekanan

Perubahan tekanan hanya mempengaruhi fase gas. Menurut hukum gas ideal

P V = n R T

Maka

P = n R T / V

Bahwa tekanan berbanding terbalik dengan volume. Semakin besar tekanan, maka volume semakin kecil, bgitu juga sebaliknya semakin kecil tekanan maka volume semakin besar. Maka,

a. Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil.

b. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar.

3. Perubahan suhu

Menurut Van’t Hoff:

a. Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah reaksi endoterm (menyerap kalor).

b. Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah reaksi eksoterm (melepas kalor).

4. Pengaruh Katalisator terhadap Kesetimbangan

Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah mempercepat tercapainya kesetimbangan dengan cara mempercepat reaksi ke produk (kanan) dan reaksi ke reaktan (kiri) sama besar. Katalisator hanya dapat mempercepat terjadinya kesetimbangan tetapi tidak akan merubah tetapan kesetimbangan (Kc tetap).