Tolong ya segera pakai penjelasannya ! jangan Asal jawab ​​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Wulansari588 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tolong ya segera pakai penjelasannya ! jangan Asal jawab ​​
Tolong ya segera pakai penjelasannya ! jangan Asal jawab ​​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut adalah tabel yang telah dilengkapi:

\boxed{\begin{array}{l|l|l|l} \sf Cation & \sf Anion &\sf Formula &\sf Nama\\---&---&-----&----------\\\sf Mg^{2+}&\sf HCO_3^-&\sf Mg(HCO_3)_2&\sf Magnesium~bicarbonate\\\sf Sr^{2+}&\sf Cl^-&\sf SrCl_2 &\sf Strontium ~chloride\\\sf Fe^{3+}&\sf NO_2^-&\sf Fe(NO_2)_3&\sf Iron(III)~nitrate\\\sf Mn^{2+}&\sf ClO_3^-&\sf MnCl_2&\sf Manganese(II)~chlorate\\\sf Sn^{4+}&\sf Br^-&\sf SnBr_4&\sf Tin(IV)~bromide\\\sf Co^{2+}&\sf PO_4^{3-}&\sf Co_3(PO_4)_2&\sf Cobalt(II)~phospate\end{array}}

Untuk tabel terisi dilanjutkan sebagai berikut:

\boxed{\begin{array}{l|l|l|l} \sf Cation & \sf Anion &\sf Formula &\sf Nama\\---&---&-----&----------\\\sf Cu^{+}&\sf CO_3^{2-}&\sf Cu_2CO_3&\sf Copper(I)~carbonate\\\sf Li^+ &\sf N^{3-} &\sf Li_3N&\sf Lithium~nitride\\\sf Al^{3+}&\sf S^{2-}&\sf Al_2S_3&\sf Aluminium~sulfide\sf \end{array}}

Pembahasan

Penamaan senyawa pada tabel di soal adalah tata nama suatu senyawa dengan sistem IUPAC atau Stock dengan bahasa Inggris. Senyawa-senyawa pada tabel sebagian besar termasuk senyawa ionik karena terdiri dari unsur logam yang diikuti unsur nonlogam dan senyawa poliatomik dengan kation berupa unsur logam dan anionnya poliatomik. Berikut beberapa aturan penamaan pada sistem IUPAC dan Stock untuk senyawa ionik dan senyawa poliatomik:

  • Nama unsur logam dituliskan di awal dan nama unsur nonlogam atau nama ion poliatomik.
  • Nama unsur logam transisi yang memiliki kemungkinan lebih dari satu bilangan oksidasi pada kondisi stabil, maka dituliskan bilangan oksidasi logam itu setelah nama logam dengan menggunakan huruf romawi.

Untuk formula atau rumus senyawa pada tabel dapat ditentukan dengan melihat muatan pada kation dan anion dan selanjutnya disetarakan nilai muatan masing-masing jika diinginkan bentuk senyawa netral.

Terkait soal

  • Magnesium bicarbonate
    Magnesium termasuk logam golongan IIA dan dalam bentuk ion adalah Mg²⁺. Adapun ion bikarbonat adalah ion poliatomik dengan rumus ion HCO₃⁻.
  • SrCl₂
    Sr adalah rumus kimia untuk unsur stronsium (strontium). Unsur logam ini termasuk golongan IIA memiliki muatan +2. Adapun Cl adalah rumus kimia unsur nonlogam klorida dari golongan VIIA dengan muatan -1.
  • Fe³⁺ + 3NO₃⁻ → Fe(NO₃)₂
    Untuk menetralkan ion Fe dengan muatan +3 maka ion nitrat dengan muatan -1 perlu dikalikan 3, sehingga muatan 3 ion nitrat total adalah -3. Fe adalah rumus kimia besi (iron) dan NO₃⁻ adalah ion poliatomik dengan nama nitrat (nitrate).
  • Manganese (II) chlorate
    Mangan merupakan unsur golongan transisi dengan rumus Mn dan biloks beragam. Dari nama mangan (II) terlihat memiliki biloks II atau +2. Adapun klorat adalah nama anion poliatomik dengan muatan -1 dengan rumus ion ClO₃⁻.
  • SnBr₄
    Sn adalah rumus kimia timah (tin) yang termasuk logam transisi yang memiliki biloks beragam di mana pada kasus ini biloks Sn adalah +4 karena ada 4 atom Br. Unsur Br atau bromin memiliki muatan -1 (golongan VIIA). Maka nama senyawa itu adalah timah (IV) bromida atau dalam bahasa Inggris adalah tin (IV) bromide.
  • 3Co²⁺ + 2PO₄³⁻ → Co₃(PO₄)₂
    Ion kobalt (Co) untuk dapat menetralkan fosfat, maka perlu dicek kelipatan persekutuan terkecil dari 2 dan 3, yaitu 6. Maka nilai muatan Co agar +6 perlu dikali 3 dan muatan ion fosfat (PO₄³⁻) agar -6 perlu dikali 2. Nama senyawa tersebut adalah cobalt (II) phosphate karena kobalt ada lebih dari satu biloks pada kondisi stabil maka namanya perlu diberi angka yang menunjukkan bilangan oksidasinya.
  • Hg₂²⁺ + I⁻ → Hg₂I₂
    Merkuri (Hg) adalah unsur golongan transisi dengan muatan pada rumus ionnya terlihat -2 untuk dua Hg maka untuk satu Hg muatannya adalah +1. Unsur iodida (I) adalah unsur golongan VIIA. Maka nama senyawa terbentuk adalah merkuri (I) iodida atau mercury (I) iodide.
  • Cu₂CO₃
    Tembaga atau copper (Cu) adalah unsur golongan transisi yang memiliki lebih dari satu biloks pada kondisi stabilnya. Pada soal diketahui biloks Cu adalah +1 diketahui dari ion karbonat [CO₃²⁻] dengan muatan -2. Maka nama senyawa terbentuk adalah tembaga (I) karbonat atau copper (I) carbonate.
  • Lithium nitride
    Litium (Li) adalah unsur logam golongan IA dengan muatan +1 dan nitrida (N) adalah unsur nonlogam golongan VA dengan muatan -3. Maka untuk menetralkan muatan ion nitrida, perlu ada 3 ion litium.
  • 2Al³⁺ + 3S²⁻ → Al₂S₃
    Aluminium (Al) adalah unsur golongan IIIA dan sulfida (S) adalah unsur golongan VIA. Maka nama senyawa terbentuk adalah aluminium sulfida (aluminium sulfide).

Pelajari lebih lanjut

______________

Detail jawaban

Kelas    : X
Mapel  : Kimia
Bab      : 5 - Tata Nama dan Persamaan Reaksi
Kode    : 10.7.5

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RoyAlChemi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 09 Dec 22