Apa bedanya “predikat” : primer, sekunder dan tersier dalam

Berikut ini adalah pertanyaan dari ppalin752 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa bedanya “predikat” : primer, sekunder dan tersier dalam Alkohol dan dalam Amina , berikan masing-masing SATU contoh senyawanya untuk atom C = 4 , beri nama masing-masingnya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dalam konteks alkohol, predikat primer, sekunder, dan tersier merujuk pada penggantian hidrogen pada atom karbon dalam rantai alkil.

Berikut adalah contoh senyawa alkohol dengan atom karbon (C) = 4 dan predikat masing-masing:

1. Alkohol primer:

Alkohol primer memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon primer (C) yang terikat langsung pada tiga atom karbon lainnya. Contoh senyawa alkohol primer dengan atom C = 4 adalah n-butanol (butanol), dengan rumus kimia C4H9OH.

2. Alkohol sekunder:

Alkohol sekunder memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon sekunder (C) yang terikat pada dua atom karbon lainnya. Contoh senyawa alkohol sekunder dengan atom C = 4 adalah 2-butanol (sec-butanol), dengan rumus kimia C4H9OH.

3. Alkohol tersier:

Alkohol tersier memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon tersier (C) yang terikat pada satu atom karbon lainnya. Contoh senyawa alkohol tersier dengan atom C = 4 adalah 2-metil-2-propanol (tert-butanol), dengan rumus kimia C4H10O.

Dalam konteks amina, predikat primer, sekunder, dan tersier merujuk pada penggantian hidrogen pada atom nitrogen dalam rantai alkil. Berikut adalah contoh senyawa amina dengan atom C = 4 dan predikat masing-masing:

1. Amina primer:

Amina primer memiliki gugus amina (-NH2) yang terikat pada atom nitrogen primer (N) yang terikat langsung pada tiga atom karbon lainnya. Contoh senyawa amina primer dengan atom C = 4 adalah n-butylamina, dengan rumus kimia C4H11N.

2. Amina sekunder:

Amina sekunder memiliki gugus amina (-NH2) yang terikat pada atom nitrogen sekunder (N) yang terikat pada dua atom karbon lainnya. Contoh senyawa amina sekunder dengan atom C = 4 adalah 2-butylamina, dengan rumus kimia C4H11N.

3. Amina tersier:

Amina tersier memiliki gugus amina (-NH2) yang terikat pada atom nitrogen tersier (N) yang terikat pada satu atom karbon lainnya. Contoh senyawa amina tersier dengan atom C = 4 adalah 2-metil-2-propilamina, dengan rumus kimia C4H11N.

note:

Perlu dicatat bahwa contoh-contoh senyawa yang diberikan di atas hanya mewakili beberapa contoh yang mungkin. Terdapat banyak senyawa alkohol dan amina dengan predikat primer, sekunder, dan tersier yang berbeda berdasarkan struktur dan substituen yang terikat pada atom karbon atau nitrogen.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kuuhakudinda dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Aug 23