Jawaban:

Ketika 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampur dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M, maka akan terjadi reaksi antara NaOH (basa) dan HCl (asam) untuk menghasilkan NaCl (garam) dan air.

NaOH + HCl → NaCl + H2O

Setelah reaksi ini, konsentrasi garam NaCl akan sama dengan konsentrasi asam dan basa awal, yaitu 0,1 M. Karena garam NaCl tidak mempengaruhi pH larutan, maka pH larutan setelah pencampuran akan sama dengan pH dari larutan asam.

Ketika 10 mL larutan KOH 0,1 M ditambahkan ke dalam larutan hasil pencampuran, maka akan terjadi reaksi antara KOH (basa) dan HCl (asam) untuk menghasilkan KCl (garam) dan air.

KOH + HCl → KCl + H2O

Reaksi ini akan mengurangi konsentrasi asam HCl dan menambahkan konsentrasi garam KCl, namun tidak akan mempengaruhi pH larutan secara signifikan. Oleh karena itu, pH larutan setelah ditambahkan KOH masih akan berada di sekitar pH asam, yaitu di sekitar 3.

Secara umum, pH larutan asam berkisar antara 0 sampai 7. Karena konsentrasi asam HCl adalah 0,1 M, maka pH larutan sekarang akan berkisar di sekitar 3. Namun, untuk menentukan pH secara tepat, diperlukan perhitungan lebih lanjut.

Penjelasan:

maaf jika salah