Jawaban:

Untuk menghitung jumlah A yang belum bereaksi setelah waktu 2 jam, pertama-tama perlu diketahui laju reaksi yang terjadi pada larutan A dan B.

Jika reaksi merupakan orde satu terhadap A dan orde nol terhadap B, maka laju reaksi dapat dituliskan sebagai:

r = k[A]

di mana k adalah konstanta laju reaksi, dan [A] adalah konsentrasi A dalam larutan.

Setelah 1 jam, 75% A sudah bereaksi, sehingga jumlah A yang belum bereaksi adalah 25% dari jumlah A yang awalnya ada. Dengan demikian, konsentrasi A setelah 1 jam adalah 0,75 x [A] awal.

Setelah waktu 2 jam, laju reaksi terus berlangsung selama 1 jam lagi, sehingga jumlah A yang belum bereaksi setelah 2 jam adalah:

[A] setelah 2 jam = 0,75 x [A] awal - k x 1 x (0,75 x [A] awal)

= 0,75 x [A] awal - 0,75k[A] awal

= 0,25 x [A] awal - 0,75k[A] awal

Jika reaksi merupakan orde satu terhadap A maupun B, maka laju reaksi dapat dituliskan sebagai:

r = k[A][B]

Setelah 1 jam, 75% A sudah bereaksi, sehingga jumlah A yang belum bereaksi adalah 25% dari jumlah A yang awalnya ada. Dengan demikian, konsentrasi A setelah 1 jam adalah 0,75 x [A] awal.

Setelah waktu 2 jam, laju reaksi terus berlangsung selama 1 jam lagi, sehingga jumlah A yang belum bereaksi setelah 2 jam adalah:

[A] setelah 2 jam = 0,75 x [A] awal - k x 1 x (0,75 x [A] awal) x [B]

= 0,75 x [A] awal - 0,75k[A] awal x [B]

= 0,25 x [A] awal - 0,75k[A] awal x [B]

Penjelasan: