1. Perhatikan reaksi redoks berikut! Zn(s)

Berikut ini adalah pertanyaan dari risdaamelia829 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Perhatikan reaksi redoks berikut!Zn(s) + Cl₂(g) → ZnCl,(s) Identifikasilah zat yang bertindak sebagal oksidator! Jawab:
2. Perhatikan reaksi berikut!
Fe₂0,+ 3C0- 2Fe + 3C0₂ Identifikasilah reaksi tersebut tergolong reaksi redoks. atau bukan redoks! Jawab:
3. Diketahui persamaan reaksi redoks berikut!
3Cu +8HNO, → 3Cu(NO₂)₂ + 2NO+ 4H₂0 Tentukan yang merupakan:
a.oksidator
b.reduktor
4. Apakah reaksi berikut termasuk reaksi. autoredoks atau bukan?
Cl₂ + 2KOH KCI + KCIO + H₂O jawab:​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Dalam reaksi redoks tersebut, ion klorin (Cl2) mengalami reduksi dari keadaan oksidasi nol menjadi -1. Dalam reaksi redoks, oksidator akan kehilangan elektron atau memberikan elektron kepada reduktor. Dalam hal ini, ion klorin (Cl2) mengalami penurunan bilangan oksidasi dan menerima elektron sehingga berperan sebagai reduktor.

Sebaliknya, atom seng (Zn) kehilangan elektron dan mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari nol menjadi +2. Oleh karena itu, dalam reaksi ini, atom seng (Zn) berperan sebagai agen pengoksidasi atau oksidator.

Dengan demikian, zat yang bertindak sebagai oksidator dalam reaksi redoks tersebut adalah atom seng (Zn).

2. Reaksi yang diberikan adalah:

Fe₂O₃ + 3CO → 2Fe + 3CO₂

Reaksi ini merupakan reaksi redoks karena terjadi perubahan bilangan oksidasi atau jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi. Pada awalnya, bilangan oksidasi besi (Fe) adalah +3 dan pada akhir reaksi menjadi 0, sementara pada awalnya, bilangan oksidasi karbon monoksida (CO) adalah -2 dan pada akhir reaksi menjadi +4. Perubahan ini menunjukkan bahwa besi (Fe) telah menerima elektron dari karbon monoksida (CO) dan tereduksi, sementara karbon monoksida (CO) telah kehilangan elektron dan teroksidasi. Oleh karena itu, reaksi ini adalah reaksi redoks.

3. Dalam reaksi redoks tersebut, ion tembaga (Cu) mengalami oksidasi dari keadaan oksidasi nol menjadi +2. Dalam reaksi redoks, oksidator akan mengalami reduksi dan menerima elektron dari reduktor. Dalam hal ini, ion nitrat (NO₃-) berperan sebagai agen pengoksidasi atau oksidator, karena mengalami reduksi dan melepaskan elektron sehingga tereduksi menjadi nitrogen monoksida (NO).

Sebaliknya, atom tembaga (Cu) kehilangan elektron dan mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari nol menjadi +2. Oleh karena itu, dalam reaksi ini, atom tembaga (Cu) berperan sebagai agen pereduksi atau reduktor.

Dengan demikian, zat yang bertindak sebagai oksidator dalam reaksi redoks tersebut adalah ion nitrat (NO₃-), sedangkan zat yang bertindak sebagai reduktor adalah atom tembaga (Cu).

4.Reaksi yang diberikan adalah:

Cl₂ + 2KOH → KCl + KClO + H₂O

Reaksi ini bukan merupakan reaksi redoks karena tidak terjadi perpindahan elektron antara unsur-unsur yang terlibat dalam reaksi. Meskipun ada perubahan bilangan oksidasi antara klorin (Cl₂) dan ion klorida (Cl-) serta antara ion kalium (K+) dan ion kalium klorat (KClO), perubahan ini bukan disebabkan oleh perpindahan elektron melainkan karena adanya perubahan ikatan kimiawi dan pemindahan atom atau gugus fungsi.

Oleh karena itu, reaksi tersebut bukan merupakan reaksi redoks.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ibniathallahi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 02 Jun 23