Diingat kembali untuk penamaan senyawa2

1. Untuk gabungan senyawa golongan IA - IIIA serta golongan IB - VIIIB dan senyawa golongan IVA - VIIA penamaan dilakukan dengan menyebutkan kation terlebih dahulu lalu diikuti dengan anion tanpa tambahan di, tri, tetra walaupun memiliki banyak atom. Hal ini juga berlaku untuk senyawa dengan polianion.

Contoh: magnesium hidroksida (Mg(OH)2), kalsium klorida (CaCl2)

2. Untuk gabungan senyawa golongan IVA - VIIA dengan golongan IVA - VIIA penamaan dilakukan dengan menyebutkan unsur pertama dahulu lalu diikuti dengan unsur kedua dengan tambahan di, tri, tetra jika unsur yang lain lebih dari satu.

Contoh: Sulfur heksafluorida (SF6), karbon dioksida (CO2)

Untuk penyetaraan lakukan dari atom paling banyak terlebih dahulu atau jika reaksi adalah redoks bisa dilakukan dengan setengah reaksi

a. MgCO3(s) -> MgO(s) + CO2(g)

b. Pb2+(aq) + 2 AgNO3(aq) -> Pb(NO3)2(aq) + 2 Ag+(aq)

c. Na2O(s) + H2O(l) -> 2 NaOH(aq)

d. 2 FeCl2(aq) + Cl2(g) -> 2 FeCl3(aq)

e. Fe2(SO4)3(aq) + 6 NaOH(aq) -> 2 Fe(OH)3(aq) + 3 Na2SO4 (aq)

Untuk fasa seperti (aq), (l), (s) bisa dicari dengan membuka MSDS masing-masing senyawa