Dapatkah metode titrasi asam basa digunakan untuk mengetahui kadar cuka

Berikut ini adalah pertanyaan dari kayla9538 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dapatkah metode titrasi asam basa digunakan untuk mengetahui kadar cuka yang dijual di pasaran?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kadar cuka yang dijual di pasaran bisa diukur menggunakan metode titrasi asam basa.

penjelasan:

Titrasi asam basa merupakan suatu prosedur yang dilakukan saat kita ingin menentukan kemolaran atau kadar suatu asam atau basa berdasarkan reaksi netralisasi.

Langkah langkah mengukur kadar cuka dengan metode titrasi yaitu:

Aku pintar logo

Titrasi Asam Basa: Menentukan Kadar Konsentrasi Larutan Asam Basa

Mempelajari apa itu titrasi asam basa, kurva titrasi, serta rumus titrasi untuk penentuan kadar suatu larutan asam atau basa.

thumbnail

Muhammad Fahmi Ridlo

Tanggal diterbitkan1 Bulan Lalu - 13575 Views

Titrasi adalah prosedur menentukan kadar suatu larutan. Dalam titrasi, larutan yang volumenya terukur direaksikan secara bertahap dengan larutan lain yang telah diketahui kadarnya (larutan standar). Berdasarkan jenis reaksi yang terjadi, titrasi dibedakan menjadi titrasi asam basa, titrasi pengendapan, dan titrasi redoks. Sobat Pintar, kali ini kita akan berfokus pada titrasi asam basa, yang tentunya tidak asing bagi kalian yang sudah duduk di kelas 11 IPA.

Pengertian Titrasi Asam Basa

Apa yang dimaksud dengan titrasi asam basa? Titrasi asam basa adalah penentuan kadar suatu larutan basa dengan larutan asam yang diketahui kadarnya. Atau sebaliknya, penentuan kadar suatu larutan asam dengan larutan basa yang diketahui, dengan didasarkan pada reaksi netralisasi.

Titrasi harus dilakukan hingga mencapai titik ekivalen, yaitu keadaan saat asam dan basa tepat habis bereaksi secara stoikiometri. Titik ekivalen umumnya dapat ditandai dengan perubahan warna dari indikator. Sementara itu, keadaan saat titrasi harus dihentikan tepat pada saat indikator menunjukkan perubahan warna disebut titik akhir titrasi.

Untuk memperoleh hasil titrasi yang tepat, maka selisih antara titik akhir titrasi dengan titik ekivalen harus diusahakan seminimal mungkin. Hal ini dapat diupayakan dengan memilih indikator yang tepat pada saat titrasi, yakni indikator yang mengalami perubahan warna atau trayek pH di sekitar titik ekivalen.

Sebagai contoh, pada label botol cuka makan umumnya terdapat informasi kadar cuka. Jika pada suatu botol cuka tertulis 25% asam cuka, bagaimana cara memastikan kebenaran kadar yang tertera tersebut?

Nah, penentuan kadar asam cuka dapat dilakukan dengan prosedur eksperimen menggunakan metode titrasi asam basa, Sobat Pintar.

Prosedur titrasi asam basa

1. Asam yang akan dititrasi dimasukkan dalam erlenmeyer, kemudian ditetesi indikator asam-basa yang sesuai dengan trayek pH.

2. Masukkan pentiter basa dimasukkan ke dalam buret, dan ditambahkan dalam erlenmeyer setetes demi setetes sambil menghitung berapa volume yang dibutuhkan.

3. Ketika warna indikator berubah, hentikan titrasi (titik akhir titrasi).

Semoga membantu dan maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 2808nabila dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Jul 21