contoh senyawa amida dalam farmasi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari edwinsamsumar pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh senyawa amida dalam farmasi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kimia farmasi merupakan suatu disiplin ilmu gabungan kimia dan farmasi yang terlibat

dalam desain, isolasi sintesis, analisis , identifikasi, pengembangan bahan-bahan alam dan

sintetis yang digunakan sebagai obat-obat farmasetika, yang dapat digunakan untuk terapi.

Bidang ini juga melakukan kajian terhadap obat yang sudah ada, berupa sifat kimiafisika,

struktur, serta hubungan struktur dan aktivitas (HSA).

Kimia farmasi bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat kimia dan fisika dari bahan obat

maupun obat jadi. Khusus untuk bahan obat/obat jadi yang berasal dari alam dipelajari

dalam ilmu farmakognosi dan fitokimia, sehingga dalam ilmu kimia farmasi umumnya

dipelajari bahan obat/obat yang berasal dari bahan sintetik.

Kimia farmasi sangat berkaitan dengan bidang farmakologi dan kimia organik

disamping ilmu lain seperti biologi, mikrobiologi, biokimia dan farmasetika. Ilmu farmakologi

mempelajari pengetahuan seluruh aspek mengenai obat seperti sifat kimiawi dan fisikanya,

farmakokinetik (absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat), serta farmakodinamik

terutama interaksi obat dengan reseptor, cara dan mekanisme kerja obat. Kaitan kimia

farmasi dengan ilmu kimia organik dikarenakan sebagian besar senyawa yang berkhasiat

sebagai obat merupakan senyawa organik atau senyawa yang mengandung atom karbon C

seperti golongan antibakteri (alkohol, asam karboksilat dll), dan golongan antibiotik

(penisilin, tetrasiklin, dll). Ilmu kimia farmasi dalam bidang kedokteran berguna untuk

membantu penyembuhan pasien yang mengidap penyakit, cara interaksi obat terhadap

penyakit yang menggunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan riset terhadap proses dan

reaksi kimia bahan yang berkhasiat.

Sifat fisika dan sifat kimia obat dapat mempengaruhi aktivitas terapetiknya. Kedua sifat

ini ditentukan oleh struktur kimianya, sehingga struktur kimia suatu obat mempengaruhi

aktivitasnya dan perubahan struktur kimia dapat mempengaruhi perubahan aktivitas biologis

obat. Hubungan antara stuktur kimia dan aktivitas biologis dilakukan dengan mengaitkan

gugus fungsional tertentu dengan respon biologis tertentu pula. Disamping itu, sifat-sifat

kimia fisika merupakan dasar yang sangat penting untuk menjelaskan aktivitas biologis obat.

Proses mengenal sifat-sifat kimia fisika bahan obat disebut dengan identifikasi atau

sering juga disebut analisa. Teknik analisis obat adalah suatu kegiatan yang diperlukan untuk

melakukan pengujian kualitas bahan obat maupun obat jadi. Materi analisis dalam Bab I ini

adalah analisis kualitatif (identifikasi) bahan baku obat dan analisis kuantitatif (penetapan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh azmihafiz1010 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 27 Jun 21