bantu kak..................​

Berikut ini adalah pertanyaan dari akundijual703 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bantu kak..................​
bantu kak..................​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Menggambarkan teori asam basa lewis dari

BF3 + NH3 -> NH3BF3

Penjelasan:

Pembahasan

LARUTAN ASAM BASA

Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa

Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H+

Contoh

HCl(aq) ---> H+(aq) + Cl- (aq)

Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam.

Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH-

NaOH(aq) --> Na+ (aq) + OH- (aq)

Jumlah ion OH- yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa.

Menurut Bronstead-Lowry

Pada tahun 1923, Ilmuan yang bernama J. N. Bronsted dan T. M Lowry menyatakan bahwa

Asam = donor (pemberi) proton (ion H+)

Basa = akseptor (penerima) proton (ion H+)

HCl (aq) + H2O (l) ⇄ Cl- (aq) + H3O+ (l)

Pasangan Asam Basa Konjugasi

Basa konjugasi adalah asam yang telah memberikan proton

Asam konjugasi adalah basa yang telah menerima proton

Asam ⇄ basa akonjugasi + H+

Basa + H+ ⇄ Asam konjugasi

ciri : Selisih 1 H+

contoh : H2O dgn H3O ; HCO3- dgn H2CO3

Asam Konjugasi : H+ lebih banyak

contoh : H2O --> asam konjugasinya : H3O+

Basa Konjugasi : H+ lebih sedikit

contoh : H2SO4 ---> basa konjugasinya : HSO4-

Menurut Lewis

Tahun 1923, G. N. Lewis menyatakan

Asam : senyawa yang dapat menerima pasangan elektron (akseptor)

Basa : senyawa yang dapat memberi pasangan elektron (donor)

Sifat Asam :

Mempunyai pH < 7

Mempunyai rasa asam (masam)

Korosif (dapat merusak logam)

Dapat memerahkan kertas lakmus biru

Dapat menetralkan larutan basa

Sifat Basa :

Mempunyai pH > 7

Mempunyai rasa pahit, licin

Bersifat kaustik (merusak kulit)

Dapat membirukan lakmus merah

Dapat menetralkan larutan asam

Jawab

Proses pembentukan ikatan kovalen dari senyawa NH3

Konfigurasi elektron N (Z=7) dan H (Z=1) adalah:

N : 2. 5 (memerlukan 3 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)

H : 1 (memerlukan 1 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)

Maka, agar atom N dapat mencapai kestabilan, 1 atom N berikatan dengan 3 atom H. Sehingga atom N menerima 3 elektron dari atom H kemudian eelktron digunakan bersama untuk saling berikatan. Pada gambar lampiran dapat dilihat bahwa NH3 memiliki pasangan elektron bebas (PEB) sejumlah 1 pasangan.

Gambar struktur lewis NH3 dapat dilihat pada lampiran

Proses pembentukan ikatan kovalen dari senyawa BF3

Konfigurasi elektron B (Z=5) dan F (Z=9) adalah:

B : 2. 3 (memerlukan 3 elektron untuk mencapai kestabilan (pengecualian oktet))

F : 2. 7 (memerlukan 1 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)

Maka atom B harus memasangkan 3 elektron, sedangkan atom F hanya memasangkan 1 elektron. Maka, agar atom B dapat mencapai kestabilan, 1 atom B berikatan dengan 3 atom F. Sehingga atom B menerima 3 elektron dari atom F kemudian elektron digunakan bersama untuk saling berikatan.

Gambar struktur lewis BF3 dapat dilihat pada lampiran

Proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara NH3 dan BF3

Pada ikatan kovalen NH3 terdapat 1 pasangan elektron bebas (PEB). Satu pasangan elektron bebas tersebut kemudian disumbangkan/diberikan kepada BF3 untuk berikatan membentuk ikatan kovalen koordinasi. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan yang memberikan elektron adalah NH3 dan yang menerima elektron adalah BF3. NH3 sebagai pemberi elektron karena memiliki 1 pasang elektron bebas (PEB).

Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara NH3 dan BF3 dapat dilihat pada lampiran

Kesimpulan

NH3 adalah basa lewis

BF3 adalah asam lewis

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aisyahnj41 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 04 Apr 22