Jawaban:

manfaatan Bunga Sepatu Sebagai... Fatimah dkk.,

2

dengan rincian setiap angkatan kurang lebih terdiri dari 200 siswa. Program IPA jumlah siswanya

adalah 200 siswa untuk kelas XI dan 150 siswa untuk kelas XII. Model pembelajaran terutama

pelajaran kimia masih didominasi oleh metode konvensional yaitu metode ceramah. Diperlukan suatu

metode yang bisa menarik perhatian siswa dan mempermudah untuk menangkap materi pelajaran.

Media pembelajaran yang dapat merangsang cara berpikir siswa salah satunya adalah dengan

memanfaatkan sumber daya alam sekitar. Penerapan teknologi pembelajaran yaitu dengan

memberdayakan sumber-sumber belajar yang dirancang dan dimanfaatkan serta dikelola untuk tujuan

pembelajaraan, seperti memanfaatkan sumber daya alam sekitar dapat meningkatkan kepahaman siswa

(Nuryanti, 2010).

Pemanfaatan sumber daya alam sekitar dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia, seperti

misalkan pada materi titrasi asam basa dengan menggunakan indikator alami. Contohnya adalah

penggunaan ekstrak daun jati (Pratama, 2015), ekstrak karamunting (Indira, 2015), ekstrak bunga

sepatu (Nuryanti, 2010). Daerah sekitar lingkungan SMA Negeri I Jatinom banyak terdapat tumbuhan

bunga sepatu. Keberadaan bunga sepatu ini dapat dimanaatkan sebagai media pendukung

pembelajaran, khususnya pada materi asam basa.

Pada proses pemebelajaran diperlukan suatu metode atau teknik penyampaian materi yang tepat.

Teknik pembelajaran kimia yang selama ini sudah dilakukan di SMA Negeri I Jatinom mayoritas

masih didominasi oleh metode konvensional, yaitu dengan metode ceramah. Teknik ini akan

menghasilkan hasil belajar yang kurang optimal. Didukung oleh perolehan nilai siswa kelas XII pada

materi asam basa yang masih kurang memuaskan. Pada materi asam basa siswa yang telah mencapai

kriteria ketuntasan minimal sekitar 60%. Hal ini disebabkan oleh banyak factor, salah satunya adalah

teknik pembelajaran yang kurang sesuai. Adanya metode lain untuk mendukung proses pembelajaran

sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi siswa, khususnya pada kompetensi asam basa.

Pemanfaatan media pembelajaran yang abstrak dapat membantu meningkatkan kepahaman siswa

terhadap suatu materi. Media pembelajaran dapat memamfaatkan sumber daya alam di sekitar

lingkungan sekolah. Salah satunya adalah penggunaan bunga sepatu sebagai indikator asam basa.

Selama ini kertas indikator yang telah digunakan adalah kertas indikator sintetis.

Kertas indikator sintetis tersebut sangat dibutuhkan di tingkat sekolah lanjutan sampai dengan

perguruan tinggi. Indikator sintetis titrasi asam-basa harganyapun relatif mahal dan sangat sulit

didapatkan di daerah pedesaan. Untuk mendapatkan bahan-bahan kimia yang sesuai kebutuhan untuk

pembelajaran diperlukan waktu yang tidak singkat, belum dengan proses indennya. Oleh sebab itu

diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu strategi yang dapat

diterapkan adalah memanfaatkan sumber daya alam sekitar untuk mengoptimalkan pembelajaran,

khususnya pembelajaran kimia pada praktikum titrasi asam basa.

Tujuan pengabdian ini yang utama adalah memberikan informasi kepada siswa maupun guru

mata pelajaran kimia bahwa kertas pH dapat dibuat dari ekstrak bunga sepatu sebagai indikator titrasi

asam basa. Hal ini dapat mendukung proses pembelajaran kimia. Keberhasilan pengabdian ini secara

fundamental dapat membantu pemerintah di bidang pendidikan khususnya SMA Negeri 1 Jatinom

Kabupaten Klaten yang dapat memberikan pengetahuan kertas indikator sintetis dapat dibuat dari

sumber bahan alam yang mudah dilestarikan dan terdapat di lingkungan sekitar seperti bunga sepatu.

METODE

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengabdian ini antara lain adalah memberikan informasi

kepada guru mata pelajaran kimia bahwa bunga sepatu dapat digunakan sebagai media pendukung

pembelaran kimia khususnya pada materi asam basa, memberikan informasi kepada siswa tentang

pemanfaatan bunga sepatu sebagai indikator asam basa, melaksakan pendampingan praktikum

bersama siswa untuk membuat kertas indikator pH, memanfaatkan kertas indikator yang telah dibuat

sebagai kertas indikator pH pada praktikum asam basa pada.

Titrasi asam-basa memerlukan indikator untuk menunjukkan perubahan warna pada setiap

interval derajad keasaman (pH). Salah satunya adalah kertas indikator pH. Kertas indikator sintetis

yang digunakan selama ini mempunyai beberapa kelemahan seperti polusi kimia, ketersediaan dan

biaya produksi mahal. Upaya penelitian sudah dilakukan untuk menggantikan kertas indikator sintetis

Penjelasan:

benar gak......