Jawaban:

29°C

Penjelasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menggunakan hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa jumlah kalor yang dilepaskan oleh air mendidih sama dengan jumlah kalor yang diserap oleh bejana aluminium.

Jumlah kalor yang dilepaskan oleh air dapat dihitung dengan rumus: Q = m * c * ΔT, di mana Q adalah jumlah kalor yang dilepaskan, m adalah massa air (100 g), c adalah kalor jenis air (1 kal/g°C), dan ΔT adalah perubahan suhu air (100°C - 79°C = 21°C). Jadi, jumlah kalor yang dilepaskan oleh air adalah Q = 100 g * 1 kal/g°C * 21°C = 2100 kal.

Jumlah kalor yang diserap oleh bejana aluminium dapat dihitung dengan rumus yang sama: Q = m * c * ΔT, di mana m adalah massa bejana (200 g) dan c adalah kalor jenis aluminium (0,21 kal/g°C). Karena jumlah kalor yang diserap sama dengan jumlah kalor yang dilepaskan, kita dapat menulis persamaan: 2100 kal = 200 g * 0,21 kal/g°C * ΔT. Menyelesaikan persamaan ini untuk ΔT memberi kita ΔT = 50°C.

Jadi, suhu awal bejana aluminium adalah suhu akhir dikurangi perubahan suhu: 79°C - 50°C = 29°C.