3. Bacalah dan cermat artikel berikut inil MKWU4108 STRATEGI DAN

Berikut ini adalah pertanyaan dari aeri311 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. Bacalah dan cermat artikel berikut inil MKWU4108 STRATEGI DAN MEDIA YANG DIGUNAKAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PEMEROLEHAN BAHASA PENDAHULUAN Ketika seseorang dilahirkan pada hakiktanya telah terikat secara alamiah untuk mempelajari bahasa dalam kurun waktu selama orang tersebut hidup. Subyanto dan Nababan (1992:124) memaparkan bahwa bahasa merupakan berbagai bentuk komunikasi yang berasal dari pemikiran dan persaaan seseorang yang kemudian dilambangkan untuk menyampalakan ujaran atau pesan yang memilki arti kepada orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi yang menjadi bagian terpenting dalam interaski sosial setiap orang, tanpa adanya bahasa interkasi sosial tidak akan pernah terjalin dan seseorang akan mengalami kesuliatan dalam mengekspresikan diri dalam menyampaikan pesan atau ujaran terhadap orang lainseperti yang diaparkan Devitt & Hanley dalam (Noermanzah, 2019:307). Subyanto dan Nababan (1992:76) yang mengutip Chomsky mengemukakan bahwasanya setiap seseorang sejak lahir telah memiliki seperangkat alat yang memungkinyanya mendapatkan suatu bahasa. Seperangkat alat yang dimaksud dapa juga disebut dengan peralatan pemerolehan bahasa atau language Acquisition Device (LAD). Adanya LAD seseoarang dapat memperoleh kemapuan alamia untuk berbahasa. Kosakata pada suatu bahasa merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan, dari kosakata dapat terbentuk bahasa yang berisi ujaran atau pesan dari seseorang. Kosakata atau pemebadaharaan kata merupakan segala bagian penting dalam bahasa. Pemahaman terhadap kosakata menjadi pengaruh terhadap keterampilan berbahasa yang dimiliki seseorang. Begitu pula dengan bahasa yang digunakan dan dipelajari oleh seseorang memiliki banyak pengaruh dari kosakata yang dimiliki hal tersebut diparakan oleh Owens dalam (Ariawan & Pratiwi, 2018:80). Fungsi bahasa dapat terjadi apabila keterampilan dalam berbahasa mengalami peningkatan. Ukuran keberhasilan keterampilan berbahasa seseorang dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas kosakatanya(Pramunati, 2014:1). Pemahaman atau pengusaaan terhadap kosakata terdiri dari dua macam seperti yang di paparkan oleh Haris dalam Nurgiyantoro (1995:209) yakni, (a) Penguasaan reseptif yang dapat diaratikan sebagai pengusaan yang sifatnya pasif, pasif disini artinya pemahaman hanya ada dalam proses berfikir. Kegiaatan yang sifatnya reseptif ini terdiri dari membaca dan menyimak. Pengusaan ini biasa disebut dengan decoding, decoding sendiri dapat diartikan sebagi proses pemberian makna terhadap suatu kata(vocabulary), intonasi (voice), dan gerak tubuh (visual) yang diterima. (b) penguasaan produktif, keterampilan dalam pengusaan ini terdiri dari berbicara dan menulis atau bisa disbut encoding, yakni proses yang berusaha mengomunikasikan ide, pikiran, persaaan melalui bahasa yang berarti penguasaan secara lisan maupun berbicara. (Sumber : https://jurnal.unsur.ac.id/dinamika/article/view/1147/1066) Susunlah kembali artikel tersebut dengan teknik parafrasa agar terhindar dari plagiasi! Perhatikan kohesi dan koherensi dalam paragraf yang dikembangkan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Para peneliti Subyanto dan Nababan (1992:124) menjelaskan bahwa bahasa merupakan bentuk komunikasi yang berasal dari pemikiran dan perasaan seseorang, yang kemudian dilambangkan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Oleh karena itu, bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam interaksi sosial. Devitt dan Hanley (dalam Noermanzah, 2019:307) menyatakan bahwa tanpa bahasa, seseorang akan kesulitan dalam mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan kepada orang lain.

Menurut Subyanto dan Nababan (1992:76), Chomsky berpendapat bahwa setiap individu sejak lahir telah memiliki alat pemerolehan bahasa, yang disebut Language Acquisition Device (LAD). Dengan adanya LAD, individu dapat memperoleh kemampuan berbahasa secara alamiah. Kosakata merupakan komponen penting dalam bahasa, karena dari kosakata terbentuklah ujaran atau pesan seseorang. Owens (dalam Ariawan & Pratiwi, 2018:80) menjelaskan bahwa kosakata yang dimiliki seseorang mempengaruhi bahasa yang digunakan dan dipelajarinya. Oleh karena itu, pemahaman terhadap kosakata berpengaruh pada keterampilan berbahasa individu.

Peningkatan keterampilan berbahasa dapat mempengaruhi fungsi bahasa. Pramunati (2014:1) menyatakan bahwa keberhasilan keterampilan berbahasa dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas kosakata yang dimiliki seseorang. Terdapat dua macam pemahaman atau penguasaan kosakata, seperti yang dikemukakan oleh Haris dalam Nurgiyantoro (1995:209). Pertama, penguasaan reseptif yang bersifat pasif, di mana pemahaman kosakata hanya terjadi dalam proses berfikir, seperti membaca dan menyimak. Kedua, penguasaan produktif yang melibatkan berbicara dan menulis, di mana individu berusaha mengkomunikasikan ide, pikiran, dan perasaan melalui bahasa.

Dalam mengembangkan artikel ini, kami merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Subyanto dan Nababan (1992:124, 76), Devitt dan Hanley (dalam Noermanzah, 2019:307), Owens (dalam Ariawan & Pratiwi, 2018:80), Pramunati (2014:1), dan Haris (dalam Nurgiyantoro, 1995:209). Penting untuk memahami bahwa kosakata memiliki peran penting dalam bahasa dan pemahaman kosakata dapat mempengaruhi keterampilan berbahasa seseorang. Oleh karena itu, pemahaman reseptif dan penguasaan produktif merupakan aspek penting dalam pemerolehan bahasa.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Cesongg dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 20 Aug 23